PJ Walikota Palembang Ungkap Tuntutan Pedagang Pasar 16, Salah Satunya Minta Copot Dirut Perumda Pasar

Ratu Dewa, Pj Walikota Palembang saat di wawancarai usai menerima audiensi Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang, Jum'at 1 Desember 2023 sore, (foto.Yon).

PALEMBANG – Barometer99.com  Dampak dilakukannya Pemagaran Seng Keliling di pasar tradisional 16 Ilir Pedagang yang tergabung di Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) curhat ke PJ Walikota Palembang Ratu Dewa. Jum’at (01/12/2023).

Ratu Dewa berterima kasih atas kehadiran para pedagang yang menyampaikan aspirasinya yang selama ini terpendam.

“Saya menerima kehadiran dari Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS). Saya memberikan ucapan terimakasih atas kehadiran mereka dalam konteks curhat aspirasi yang mereka rasakan selama ini,”katanya.

Baca juga : KSO Revitalisasi Pasar 16 Palembang, Anggota Komisi II DPRD : Kami Tidak Dilibatkan, Makanya Kita Cukup Tanda Tanya

Baca juga : Terlalu Banyak Hal yang Belum Jelas, Komisi II DPRD Minta Bongkar Pagar Keliling di Pasar 16 Ilir Palembang

Berdasarkan keterangan Pedagang, kata Dewa sejak dipagar tempat mereka berjualan berdampak penurunan Drastis terhadap omset yang mencapai 75 persen.

“Selama 7 bulan di Pagar Seng ternyata omset mereka turun drastis hingga 75 persen. Kalau dalam konteks ini saya cukup memaklumi dengan durasi waktu yang lama para sehingga pembeli terganggu,”ujarnya.

Menurutnya Dewa, kehadiran P3SRS mengajukan lima permintaan, dan Ia meminta waktu untuk mengumpulkan data terlebih dahulu.

Baca juga Omset Pedagang Anjlok, Dampak Pemagaran Keliling di Pasar 16 Ilir Palembang

Baca juga : Bangunan Permanen Berdiri di Jalan Kawasan Pasar 16 Palembang, Pedagang : Punyo Wong Benamo

“Ada lima keinginan mereka, saya minta waktunya tiga hari nanti saya ingin dapatkan informasi dan keterangan yang benar -benar valid,”ujarnya.

Mereka meminta pertama pembongkaran Seng, kedua pembatalan KSO, ketiga evaluasi kinerja Perumda Pasar, ke-empat Perpanjangan HGB dan ke-lima agar Pasar 16 Ilir dilakukan renovasi saja bukan revitalisasi.

“Pertama-tama saya mengambil keterangan dari Perumda Pasar beserta seluruh manajemen yang ada didalamnya termasuk dewan pengawas, kedua Dinas perdagangan dan ke tiga dari sisi hukum dan ke-empat dari Inspektorat,”ujarnya Dewa.

Baca juga : Ratu Dewa dan Kapolresta Palembang Tinjau Langsung Pos Pengamanan BKB

Baca juga : Pj Walikota Palembang Tinjau Kantor Bawaslu dan KPU, Perintahkan OPD Bantu Sarana dan Prasarana

Kemudian, hasil pertemuan dari beberapa pihak terkait akan di simpulkan dan akan bertemu lagi dengan pedagang untuk menindaklanjuti permintaan pedagang.

“Setelah itu hasil dari pertemuan yang terkait saya minta dengan Pak asisten dibuat notulen secara lengkap. Nanti di telaah dan disampaikan ke saya, lalu saya akan ketemu lagi dengan mereka pedagang yang mana ada persamaan antara satu dengan yang lain yang mana harus di evaluasi lagi baru nanti pihak mereka saya akan pertemukan dan hasil yang sama-sama di sepakati,”ungkapnya.

Selain itu, Dewa mengaku sebelumnya agak terganggu terkait tak wajarnya PAD dari Perumda Pasar, maka dari itu, Ratu Dewa sudah menugaskan Inspektorat untuk mengaudit anggaran dan kinerja Perumda Pasar.

“Kemaren saya meminta tolong ke Ibu Inspektur untuk di audit, tapi pengauditan bukan hanya dari sisi anggaran tetapi audit dari sisi kinerja juga. Nanti akan mendapatkan gambaran yang benar-benar konferensi kedua itu akan diaudit supaya akan mendapatkan hasil untuk menentukan kedepannya,”imbuhnya.

Jika memang terbukti ada pelanggaran, kata Dewa Manajemen Perumda Pasar akan segera dievaluasi. “Iya,semua kemungkinan Pasti ada,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *