PALEMBANG – Barometer99.com,- Untuk memberikan layanan prima dan mengutamakan keselamatan penumpang, membuat PT Tranportasi Global Mandiri selaku operator layanan Feeder Musi Emas yang berada di kota Palembang menyematkan beberapa fitur canggih dan tentunya full Ac pada angkutan umum gratis ini.
Beberapa Fitur canggih yang terdapat pada angkutan umum Feeder Musi Emas, diharapkan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang angkutan umum Feeder Musi Emas. Pastinya tidak hanya fitur canggih, driver Feeder Musi Emas juga di berikan pelatihan khusus.
Feeder Musi Emas memiliki 3 Kamera pemantauan
Kamera pertama, yang di didesain khusus mengarah ke Pramudi (Driver), dengan tujuan untuk memonitor ketika driver mengemudi sambil merokok maka kamera langsung mengeluarkan bunyi alarm, ketika driver mengantuk maka kamera akan mengeluarkan bunyi berupa peringatan agar driver untuk beristirahat dan ketika driver mengemudi sambil menggunakan handphone maka alarm kamera akan mengeluarkan bunyi.
Kamera kedua, di desain mengarah ke jalan sehingga akan memudahkan driver mengatur jarak antara armada satu dengan armada lainnya. Ketika armada berjarak terlalu dekat maka akan mengeluarkan suara alarm. Kemudian, driver juga di monitor agar mengemudi lebih fokus dan apa bila driver mengemudikan armada secara tidak wajar atau manuver (zig-zag) maka kamera monitor yang terkoneksi dengan alarm akan mengeluarkan suara “hati-hati pertahankan jalur anda” suara alarm memberikan peringatan. Terakhir, driver mengemudi diatas kecepatan rata-rata (over speed).
“Kita tidak memperbolehkan driver untuk mengemudi diatas kecamatan 50 Km/jam, pada saat kecepatan 45Km/jam maka keluar peringatan speed warning yang Alarm mengeluarkan bunyi ‘Speed Warning‘ apabila driver tetap melaju tidak menghiraukan alarm hingga 50 KM perjam alarm akan terus berbunyi “over speed“,kata Fajar Manager Operasional PT TGM selaku operator Feeder Musi Emas saat di bincangi media dikantornya, Senin (30/10/2023).
Baca juga : Pengguna LRT : Kenapa Harus Naik LRT Kalau Feeder Sudah Tidak Ada
Baca juga : 5 Koridor Layanan Feeder LRT Terancam Tutup, 250 Karyawan Bakal Dirumahkan, GNKAU di Palembang Gagal
Kamera ketiga di desain yang mengarah ke penumpang, untuk memonitoring penumpang guna menghindari beberapa hal seperti sebelumnya ada laporan penumpang kehilangan handphone sehingga cctv yang dimiliki Feeder bisa membantu penumpang untuk mengungkapkannya.
Fitur ini juga tidak kalah pentingnya, Panic Button
Panic Button sebagai tombol keadaan darurat yang dapat digunakan driver ketika mengalami trouble armada di jalan.
“jadi driver cukup menekan tombol tersebut maka akan masuk ke sistem, dan operator mengetahui adanya problem yang sedang dialami oleh Driver,”ujarnya.
Baca juga : Terus Tingkatkan Pelayanan, PT TGM Juga Berikan Edukasi DD Bagi Pramudi Feeder LRT Musi Emas
Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System (GPS) guna untuk memudahkan operator mengetahui posisi armada Feeder. Ketika driver mengalami Trouble armada system dengan mudah melacak keberadaan posisi armada. Selain itu, GPS digunakan untuk merecord kecepatan Driver.
“Sekarang Feeder sudah di koneksikan dengan aplikasi Teman Bus, dengan adanya GPS ini guna untuk mempermudah driver mengatur jarak kecepatan saat mengemudi dan juga memudahkan penumpang mengetahui posisi armada Feeder jam berapa akan tiba di halte,”paparnya.
Baca juga : 2 Koridor Angkutan Umum Feeder, Tingkatkan Penumpang LRT Hingga 40 Persen
Baca juga : Kehadiran Angkot Feeder Tingkatkan Minat Masyarakat Palembang Gunakan Angkutan Massal
Terakhir Fitur E – Absensi, yang di miliki oleh Driver
Fitur ini ketika dikemudikan driver yang tidak memiliki alat tersebut maka alarm kendaraan akan berbunyi sepanjang jalan. Artinya, armada tidak bisa dipindahkan tangankan oleh pengemudi yang bukan karyawannya PT TGM.
“Yang tidak memiliki alat absensi maka ketika mulai menghidupkan kendaraan, kendaraan akan berisik merupakan sebuah tanda bahwa driver bukan tidak berhak mengemudikan Feeder,”pungkasnya.
Selain Fitur-fitur yang canggih, armada Feeder juga dilengkapi peralatan safety seperti alat Pemadam api ringan (APAR), alat pemecah kaca, dan juga terdapat kotak P3K serta hand sanitizer. Dengan dilengkapi fitur canggih serta peralatan safety ketika dalam keadaan darurat, maka Layanan Prima untuk masyarakat Palembang akan di peroleh.
