PALEMBANG – Barometer99.com,- Lima Koridor Feeder LRT Musi Emas belum juga di bayarkan pada bulan Juni dan Juli lalu, Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI) Budi Karya menyebut tunggakan Feeder LRT yang belum di bayar dikarenakan hanya masalah Administrasi saja.
“Kalau soal Tunggakan hanya masalah administrasi kalau Pemerintah selalu bayar,”katanya Sabtu (14/10/2023) usai meninjau Pelabuhan Pasar 16 dan angkutan umum Feeder LRT Musi Emas.
Untuk itu, kata Menhub untuk mengoptimalkan Feeder akan dilakukan relokasi rute agar penumpang LRT lebih maksimal lagi.
Baca juga : 5 Koridor Layanan Feeder LRT Terancam Tutup, 250 Karyawan Bakal Dirumahkan, GNKAU di Palembang Gagal
“Kita akan Relokasi rute jadi masukannya tadi akan ada tiga tempat Plaju, Sekip dan Pusri,”ungkap Menhub.
Ia mengaku, paham betul wilayah Palembang yang mana titik yang padat penduduknya akan dilakukan pemindahan, sehingga Penumpang LRT akan meningkat.
“Saya sebagai orang Palembang yang ngerti Palembang saya lihat bahwa titik -titik itu memang ada titik yang perlu konsentrasi yang penduduknya banyak. Sekarang ini Feeder relatif begitu jauh sehingga waktu tempuh dari satu titik,”paparnya.
Baca juga : Pengguna LRT : Kenapa Harus Naik LRT Kalau Feeder Sudah Tidak Ada
Kendati Demikian, Bakal ada penambahan rute dan juga rute yang kurang maksimal tidak menutup kemungkinan akan dihilangkan.
“Jadi kita akan membuat Feeder -feerder yang tegak lurus ke LRT relokasi rute bisa nambah tapi bisa menghilangkan juga,”pungkasnya.
Sementara, Manager Operasional Fajar Wahyudi memastikan PT Transportasi Global Mandiri (TGM) selaku yang menaungi Feeder LRT Musi Emas, akan tetap memaksimalkan pelayanan terkhusus untuk pegawai tetap dibayarkan haknya walaupun sampai saat ini masih ada tunggakan.
“Yang jelas kami tetap berkomitmen untuk menjalankan Feeder LRT Musi Emas Sesuai kontrak,”tandasnya.