Barometer99- PALEMBANG,- Angkutan umum Feeder LRT Musi Emas di tambah 5 Koridor lagi, untuk itu PT Transportasi Global Mandiri (TGM) menggelar Bimbingan Teknis Standard Operating Procedure (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk 58 Pramudi baru yang dipersiapkan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat Palembang.
Kegiatan Bimbingan Teknis tersebut di dibuka oleh Seketaris Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Supriyanto digelar di gedung serbaguna Atyasa Palembang, Minggu (27/11/2022).
“Tujuan diadakannya kegiatan ini menguatkan SOP untuk para Pramudi agar Pramudi menjalankan tugasnya sesuai dengan SPM sehingga tidak melanggar aturan penumpang juga merasa diberikan kenyamanan,”kata Direktur PT TGM Suhanto.
Dengan adanya Bimtek ini lanjut dia, di angkutan umum Feeder LRT ini masyarakat Palembang tidak menemukan sopir yang ugal-ugalan atau pun dengan kecepatan tinggi.
“Kita disini mengutamakan kenyamanan penumpang karena Pramudi sudah tidak ugal-ugalan lagi tidak seperti jaman dulu, Pramudi tidak boleh melebihi kecepatan diatas 50 KM / jam,”katanya.
Selain itu, Pramudi angkutan umum Feeder LRT Musi Emas juga dilengkapi dengan tanda pengenal resmi dari Perusahaan PT TGM dan juga Perlengkapan Pakaian dengan Logo TGM.
“Pramudi juga harus menggunakan id card karena mobil Feeder tidak boleh memindahkan tangankan atau dikendarai oleh Driver lain,”jelasnya.
PT TGM juga terus mensosialisasikan gerakan kembali ke Angkutan Umum guna untuk mengurangi angka kemacetan di kota Palembang.
“Kita terus sosialisasi mulai dari tingkat kelurahan dan juga sekolah,”ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang yang diwakili oleh Sekdis Perhubungan Agus Supriyanto mengaku sangat Berterima Kasih kepada PT TGM karena sudah menggelar Bimtek untuk Pramudi angkutan umum Feeder LRT Musi Emas.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali untuk Pramudi agar mengerti SOP dan lebih penting lagi meningkatkan SPM nya,”katanya.
Dengan adanya wawasan tersebut, lanjut dia maka ketika Pramudi bekerja sesuai harapan melayani masyarakat (penumpang) dengan baik.
“Diberikan bekal SOP dan SPM saya rasa sangat bagus sekali ketika dia terjun kelapangan nantinya,”ucapnya.
Turut Hadir Bimbingan Teknis Tersebut Kepala Balai Kreta Api Ringan Dedik Tri Istiantara, Kepala BPTD Sumsel Babel di wakili Zul Afnan, Kepala Dinas Perhubungan Ogan Ilir Elpis Rusdy dan Pengamat Transportasi dari Universitas Sriwijaya Prof Erika.
