PALEMBANG – Barometer99.com,- Banjir musiman yang mencapai ketinggian satu meter lebih menjadi momok menakutkan bagi warga RW 06 yang meliputi RT 07, 56, 43, 09, 44, 42, Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako, Palembang.
Masalah tersebut disampaikan warga saat menyambut Kunjungan Reses masa persidangan II tahun 2023, anggota DPRD Kota Palembang Harya Prathystha Endhie Putra, SH, MH., di RT 07 Kelurahan Sukamaju, Sabtu (26/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut warga RW 06 secara bergantian menyampaikan aspirasi rumah mengalami kebanjiran apalagi yang sebentar lagi akan masuk musim hujan. Dengan berbagai penyebabnya.
Baca juga : Duta Wijaya Sakti : Lampu Jalan Mati Sementara Masyarakat Bayar, Itu Bentuk Kezaliman Pemkot Palembang
Fitri yang mengaku rumahnya kebanjiran sampai 1 meter ketika hujan sejak dibangunnya jalan Nurdin Panji, air tidak pernah surat dan tergenang disekitaran rumahnya. “Sebelumnya tidak pernah banjir, tapi sejak dibangun jalan Nurdin Panji rumah kami jadi Banjir,”adunya ke Harya anggota DPRD Kota Palembang.
Kemudian, dari Fathonah juga menyebutkan rumahnya banjir sejak dibangunnya Komplek Perumahan disekitaran selalu terjadi banjir walaupun hujan sebentar. “Sebelumnya perumahan tersebut kolam pemancingan lalu dibangun Komplek Perumahan sejak itu lah rumah kami selalu banjir,”ujarnya.
Selain Banjir warga juga mengeluhkan lampu jalan yang mati, dan banyak tumpukan sampah sehingga aliran air tertutup.
Baca juga : Mawardi Yahya Sampaikan Jawaban Gubernur Terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Sumsel
Untuk itu,warga langsung membentuk Forum dan meminta kepada anggota DPRD Kota Palembang untuk segera direalisasikan terkait permasalahan Banjir.
“Ya mereka disini membentuk forum untuk segera dipertemukan dengan pemerintah kota Palembang terkait permasalahan yang sedang mereka alami,”katanya Harya Prathystha Endhie Putra SH MH , Sabtu (26/08/2023).
Setelah ini, kata Harya dia akan meninjau langsung kondisi apapun yang dikeluhkan warga. Seperti tidak memiliki aliran air, atau drenase yang tidak berfungsi dengan baik.
Baca juga : Reses di Puskesmas Sako, Warga Sampaikan Ke Peby Ada 18 Balita Stunting
“Setelah isoma ini saya akan turun langsung melihat apa yang menjadi penyebab banjir di RW 06 ini,”ujarnya.
Lebih lanjut lagi, dia menjelaskan bahwa sebelum ia pernah datang langsung di RW 07 terkait masalah banjir dan ikut Gotong royong bersama warga sudah sempat di ajukan ke pemerintah kota melalui Musrenbang. Namun sayangnya pembangunannya dibatalkan.
“Sebenarnya kalau pembangunan paret ini dengan anggaran yang cukup besar tidak cukup menggunakan uang Aspirasi saja, dan itu perlu menggunakan dana APBD. Sedangkan penggunaan dana APBD itu mutlak haknya kepala daerah atau Walikota,”paparnya.
Memang, diakuinya bahwa daerah kecamatan Sako jarang tersentuh bangunan, padahal disampaikan warga saat Pilkada kemaren Harnojoyo memperoleh suara tertinggi di daerah tersebut.
Baca juga : Reses di Kelurahan Srimulya, Warga Curhat ke Pomi Wijaya Tidak dapat Bansos dan Layanan KIS
Baca juga : Banyaknya Lampu Jalan Mati dan Minimnya Air Bersih Jadi Keluhan Utama Warga Sungai Lais
Baca juga : Reses Di Kantor Lurah 20 Ilir D1, Warga : Masuki Tahun Politik, Kami Ini Ibarat Gadis Montok
“Pembangunan memang banyak dialihkan ke daerah Gandus, tapi kata warga disini saat Harnojoyo menang saat pemilihan kemaren,”jelasnya.
Untuk itu, Ia berharap agar kedepannya PJ Walikota Palembang nanti memperhatikan pembangunan di daerah Dapil lV yang meliputi Sako, Sematang Borang dan Kalidoni.
“Kita berharap PJ Walikota nanti memberikan pembangunan secara merata diseluruh wilayah kota Palembang dan tidak terfokus disatu titik saja,”harapnya.
Diketahui, usai tatap muka bersama warga RW 06, Harya Prathystha Endhie Putra, SH, MH., bersama warga langsung meninjau drainase di wilayah sekitar.