PALEMBANG – Barometer99.com,- Anggota DPRD kota Palembang melakukan Reses didaerah Pemilihan Dapil lll yang dipusatkan di kantor lurah 20 Ilir D1 kecamatan IT l pada hari Selasa tanggal 22 Agustus 2023.
Dalam kesempatan tersebut warga mengaku memasuki tahun politik dirinya seperti Gadis Montok dan Seksi yang sedang digoda oleh Buaya Darat.
“Kami ini kalau jelang pemilu seperti Gadis yang Montok Seksi yang lagi dirayu- rayu oleh buaya Darat,”kata salah satu warga Rama Yulius saat menyampaikan keluhannya di hadapan 5 anggota DPRD Kota Palembang yakni ketua Dapil Alex Andonis dari Fraksi PDIP, Wakil Ketua Adzanu Getar Nusantara dari Fraksi Gerindra, Seketari Dapil Aldestar dari Fraksi Demokrat, Anggota Sudirman Fraksi PAN, Muhammad Arfani Fraksi PKB.
Baca juga : Terjadi Pergeseran Kursi Pimpinan DPRD Palembang, Sudirman Segera Gantikan Dauli
Ia beralasan menyebut seperti itu, karena kata dia warga hanya dijanjikan saja, namun pada kenyataannya tidak ada pembangunan di daerahnya khususnya di kecamatan IT l Lorong Kulit. Mulai dari lampu jalan Mati, Jalan tidak di aspal, aliran air sehingga pada musim hujan banjir.
“Kami ini hanya dijanjikan saja, tapi tidak pernah dilakukan seperti janji buaya darat lah kurang lebihnya,”ujarnya.
Sementara, ketua dapil Alek Andonis menyampaikan bahwa DPRD hanya pengawasan dan penganggaran saja pada dasarnya untuk eksekusi ke pemerintah kota.
“Fungsi kami pengawasan dan penganggaran tapi untuk menindaklanjutinya kembali ke eksekutif, untuk pelaksanaan walikota semestinya,”jelasnya.
Namun, sebagai wakil Rakyat apapun yang menjadi Keluhan masyarakat akan disampaikan ke Walikota dan OPD terkait melalui pandangan Umum Fraksi nantinya.
“Nanti akan kami sampaikan dalam laporan reses,”ujarnya.
Baca juga : Lomba Bidar dan Perahu Hias Meriahkan HUT RI ke-78 di Kota Palembang
Sementara itu, Adzanu Getar Nusantara juga menambahkan bahwa beberapa Keluhan masyarakat tentu sudah dipikirkan, seperti Lampu jalan. DPRD menambahkan Anggaran untuk perbaikan lampu jalan.
“Setelah kita melakukan kroscek kita tambahkan anggaran di Perkimtan. Untuk mengatasi prihal di masyarakat seperti prihal kerusakan, Pemasangan baru. Kendala yang dihadapi selama ini ada kekurangan alat. Jadi, selama ini kita hanya memiliki dua unit kendaraan crane ini baru ada penambahan kurang lebih 4 unit kendaraan crane,”jelasnya.
Ia berharap agar kedepannya bisa membantu masyarakat walaupun tidak bisa tercover secara keseluruhan, paling tidak membantu.
“Mudah-mudahan bisa membantu mengatasi permasalahan perbaikan lampu jalan yang ada dikota Palembang insya Allah sudah ada penambahan mobil crane mudah-mudahan bisa membantu,”harapnya.
