Sebarluaskan Informasi Pemilu 2024, KPU Gandeng IWO Sumsel 

Rudiyanto Pangaribuan Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Sumsel saat di wawancarai usai kegiatan, (foto Yon)

PALEMBANG – Barometer99.com Guna untuk menyebarluaskan informasi Pemilu 2024 yang positif hingga ke Plosok Desa Komisi Pemilihan Umum (KPU) gandeng Ikatan Wartawan Online (IWO) sumsel.

Untuk itu, KPU provinsi Sumatera Selatan mengelar bincang bareng media karena di plosok Desa masyarakat lebih cenderung melihat informasi melalui aplikasi medsos.

Informasi melalui media sosial seperti Facebook terkadang tidak lengkap dan dikawatirkan masyarakat akan mendapatkan informasi yang salah dengan adanya wartawan bisa diharapkan bisa menyampaikan informasi yang benar, akurat dan lengkap.

Baca juga : Dampak Hari ke-3 Fedeer di Palembang Stop Beroperasi, Penumpang : Rugi Kami, La Nunggu Lamo, Ongkos Kami Besak, Kecewa Nian

Baca juga : Belum di Bayar Pemkot Palembang, Hari Ini Angkutan Umum Feeder Koridor 1 dan 2 Stop Beroperasi

“Sebenarnya kegiatan kita ini bagian dari program untuk mensosialisasikan bagaimana masyarakat turut berpartisipasi untuk mensukseskan Pemilu 2024 mendatang apalagi masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan mereka lebih cenderung menggunakan Facebook,”kata Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Rudiyanto Pangaribuan, saat coffe morning bareng media, Rabu (06/12/2023).

Maka dari itu, Kata Rudi, Pihaknya sengaja menggandeng IWO Sumsel sebagai wadah menyebarluaskan informasi dalam mensukseskan pemilu 2024 mendatang.

“Kita bekerjasama dengan kawan-kawan jurnalis tokoh-tokoh jurnalis di Palembang dan Sumatera Selatan Kita meminta dukungan dari kawan-kawan jurnalis untuk ikut mensukseskan pemilu Legislatif dan pemilu Presiden 14 Februari 2024,”ujarnya.

Foto bersama komisioner KPU Sumsel dengan wartawan usai kegiatan dengan menggandeng IWO Sumsel, (foto.Istimewa).

“Kita ketahui bersama wartawan adalah garda terdepan dalam sebuah perubahan peradaban sebuah bangsa dan kita harapkan kawan-kawan wartawan langkah yang ringan dengan tangan yang terbuka siap membantu kami Provinsi Sumatera Selatan Pemilu,”ujarnya lagi.

Selain itu, Rudi juga menyampaikan bahwa KPU sudah mewanti-wanti agar ketika terjadi sesuatu pada petugas KPPS pihaknya sudah bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan dan yang terpenting petugas KPPS sesuai syarat yang ditetapkan.

“Persyaratan KPPS itu sangat jelas sekali pertama berusia 17 sampai 55 tahun kemudian mempunyai apa namanya ada surat kesehatan jasmani dari Puskesmas tersebut ketiga ada surat keterangan dari yang bersangkutan tentang kesehatan rohani dan KPU RI sudah bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan untuk membackup kerja kawan-kawan KPPS,”paparnya.

Baca juga : Direktur TGM : Belum Ada Kepastian Kontrak Dan Belum Dibayar, Kami Tidak Akan Menjalankan Feeder, Kami Tidak Mau di PHP

Baca juga : Angkutan Feeder Musi Emas Belom Jalan, Hari Ini Bus TMPJ Menyusul Stop Beroperasi di Palembang

Sementara Ketua IWO Sumsel Efran menghimbau agar wartawan bekerja secara profesional dan memberikan informasi yang benar positif.

“Ya seperti yang saya sampaikan tadi bahwasanya wartawan itu bertugas dan tidak untuk terlibat politik dan menjaga netralitas profesional yang adil,”ucapnya.

Selain itu, kata Efran, seperti yang dikatakan oleh Dewan Pers bahwa Wartawan untuk tidak ikut berpolitik, karena ketika ia berpolitik maka kenetralannya diragukan.

“Kalau wartawan sudah terlibat politik, dia pasti akan selingkuh tidak akan pernah netral,”tegasnya.

Ia berharap agar seluruh wartawan di Sumsel terkhusus yang tergabung di IWO untuk tidak terlibat politik, kalau terjun ke politik maka segera lepaskan profesi wartawan.

“Saya berharap agar wartawan di Sumsel tidak terlibat politik kalaupun ada yang terlibat maka untuk segera berhenti menjadi wartawan,”harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *