PALEMBANG – Barometer99.com Mulai Kemarin Senin 4 November 2023 Feeder LRT Musi Emas Stop beroperasi untuk koridor 1 (Talang Kelapa – Talang Buruk) dan koridor 2 (Asrama Haji – Sematang Borang) karena di ketahui belum adanya kejelasan kontrak dan pembayaran 2 bulan terakhir dari Pemerintah Kota Palembang, hari ini disusul juga Bus Trans Musi Palembang Jaya (TMPJ) berhenti beroperasi dengan persoalan yang hampir sama. Namun, Bus TMPJ di biayai langsung oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Selasa (05/122/2023).
Menurut Direktur PT TMPJ Antoni Rais menjelaskan bahwa berhentinya beroperasi Bus TMPJ tidak ada kaitannya dengan Feeder LRT Musi Emas. Meskipun memiliki persoalan yang hampir mirip.
Baca juga : Belum di Bayar Pemkot Palembang, Hari Ini Angkutan Umum Feeder Koridor 1 dan 2 Stop Beroperasi
“Ya memang hari ini kita berhenti beroperasi sementara di karenakan pembiayaan operasional dari kementerian masih dalam proses,”katanya.
Kemudian lanjut Anton, memang ada tunggakan biaya operasional selama tiga bulan dan PT TMPJ sudah kehabisan anggaran untuk menutupi biaya operasional. Dengan jumlah tunggakan kisaran Rp. 6 Miliar.
Baca juga : PJ Walikota Palembang Ungkap Tuntutan Pedagang Pasar 16, Salah Satunya Minta Copot Dirut Perumda Pasar
“Iya kita sudah kehabisan biaya operasional, sekitar 6 miliar lebih lah “ungkap Anton.
Anton memastikan bahwa, berhenti pelayanan transportasi publik hari ini sifatnya hanya sementara dikarenakan masih menunggu proses pembayaran. “Ini cuma sementara insya Allah dalam Minggu ini sudah berjalan normal,”jelas nya
Selain itu, dikatakan Anton bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kota Palembang terkait berhentinya beroperasi hari ini. “Saya sudah laporan dengan PJ Walikota Palembang dengan Dinas perhubungan dan pemerintah Pusat,”tandasnya.
Diketahui, Trans Musi Palembang Jaya adalah anak Perusahaan dari BUMD Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Milik Pemerintah Kota Palembang.
