Keluhan Warga Jalan Hancur Dampak Proyek IPAL di Palembang, Ini Penjelasan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR 

Diana Kusumastuti, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, saat di wawancarai usai Peresmian Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) di Sei Selayur Kota Palembang, Kamis 26 Oktober 2023, Oleh Presiden Jokowi (foto.Yon)

PALEMBANG – Barometer99.com,- Pembangunan proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) berdampak hancurnya beberapa jalan di kota Palembang. Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menjanjikan pada akhir tahun ini akan di rapikan seperti sedia kala.

“Nanti kalau sudah selesai kita rapikan, nanti di akhir November atau akhir tahun ini,”katanya saat diwawancarai usai Jokowi meresmikan Proyek IPAL, Kamis (26/10/2023).

Belumnya dilakukan perbaikan, kata Diana di sebabkan proyek belum tuntas terkhusus di wilayah tertentu akan dikembalikan seperti sedia kala.

Baca juga : Jalan Pangeran Antasari di Palembang Hancur Dampak Pembangunan IPAL, Tanggung Jawab Siapa?

“Tadi saya sampaikan bahwa pelaksanaan ini belum selesai terutama yang di 16 ilir ini nanti akan kita perbaiki,”tuturnya.

Di ungkapnya bahwa Proyek IPAL ini telah menelan biaya yang cukup besar dengan kolaborasi Pemerintah Australia, Pemerintah Pusat dan juga Pemda setempat.

Baca juga : Ratu Dewa Minta Doakan Kepada Para Alumni Ponpes Gontor untuk Palembang Damai dan Nyaman

“Kita bersama-sama melakukannya, saat ini untuk pengolahannya limbah ini sudah selesai dan pendanaannya ini kita bersama-sama dengan pemerintah Australia hibah sebesar 690 Miliar, kemudian jaringannya itu dengan dana APBN dari PUPR sebesar 624 dan 24 Miliar pemerintah daerah,”ungkapnya.

Kendati demikian, untuk sambungan rumah nanti pelaksanaannya akan dilaksanakan oleh pemerintah kota Palembang dan provinsi.

“Saat ini sudah dimanfaatkan pengelolaannya bersama-sama dengan Perumda Tirta Musi dan biaya dari masing-masing ini untuk tiap-tiap rumah itu hanya dikenakan Rp20.000,- dan untuk Niaga itu 29% dari tarif penggunaan air,”ulasnya.

BACA JUGA :  Cek Stabilitas dan Ketersediaan Sembako, Pangdam II/Swj dan PJ Gubernur Sumsel Sidak Pasar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *