Pimpin Apel Kesiapan Penanganan Karhutla, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni: Semua Elemen Harus Terlibat

KAYUAGUNG – Barometer99.com,- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diperlukan keterlibatan semua elemen. Hal ini disampaikan saat menjadi inspektur upacara Apel Pengerahan Penambahan Pasukan dan Kesiapan Peralatan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Kayuagung, Rabu (11/10/2023).

“Penanganan karhutla perlu dilakukan bersama-sama, harus terkoordinasi, terkonsolidasi dan semua elemen ikut terlibat bersama-sama mengatasinya,” ujar Fatoni.

Fatoni juga meminta sinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pun diperkuat untuk mempercepat penanganannya. Salah satunya dengan menambah personel yang terjun langsung ke lapangan.

Baca juga : Petugas Gabungan Dishub dan Satpol PP Kota Palembang, Tertibkan Pedagang dan Parkir Liar

Dia memberikan apresiasi pada jajaran Kodam II/Sriwijaya yang menyiapkan tambahan personel TNI sebanyak 350 orang untuk memperkuat dan mempercepat pengendalian Karhutla di Kabupaten OKI. Seluruh pasukan tersebut nantinya akan ditugaskan ke jalur darat untuk pemadaman api, sekaligus menyosialisasikan serta mengimbau masyarakat, termasuk perusahaan untuk tidak membakar saat membuka lahan.

“Yang lebih penting penugasan mereka untuk penjagaan di lokasi agar karhutla tidak makin meluas. Kehadiran 350 personel ini diharapkan dapat memperkuat dan mempercepat pengendalian karhutla,” kata Fatoni.

Baca juga : Terpilih Sebagai Ayah Genre, Ratu Dewa Emban Tugas Turunkan Angka Pernikahan Dini

Dalam kesempatan yang sama, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan 350 personel perbantuan ini diambil dari Batalyon Infantri (Yonif) 143 Lampung. Nantinya mereka akan dibekali cairan Nusantara 4 bentuk foam dan gel. Selain itu, personel ini akan diletakkan pada titik-titik api.

“Tambahan personel ini semoga bisa membuat penanganan karhutla semakin cepat teratasi. Mereka akan bertugas selama 30 hari di lapangan,” ujarnya.

Selain penambahan personel, Yanuar juga akan memberikan dukungan lainnya dalam bentuk penambahan 3 pesawat. Armada tersebut akan digunakan untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang diharapkan besok sudah bisa dioperasikan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *