Hj. Makiani Dampingi Gubernur Sumsel Buka Seminar Pemantapan Implementasi BLUD, kelembagaan UOBK

dr. Hj. Makiani, S.H.,M.M. MARS ketua ARSADA wilayah Sumsel Bersama Ketua Umum ARSADA Pusat, dr. Raden Heru Ariyadi saat mendampingi Gubernur Sumsel Herman Deru memukul Gong tanda di bukanya seminar. 

PALEMBANG – Barometer99.com,- Ketua Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) dr. Hj. Makiani mendampingi Gubernur Sumsel H.Herman Deru buka

Seminar Sosialisasi Pemantapan Implementasi BLUD, kelembagaan UOBK dan Akreditasi di rumah sakit daerah wilayah Sumsel, Selasa (15/08/2023).

Ketua Wilayah Sumsel dr. Hj. Makiani, S.H.,M.M. MARS mengatakan bahwa Kegiatan seminar ini bertujuan mewujudkan Health Tourism.

“Seperti yang disampaikan Pak Gubernur Herman Deru agar RSUD Kabupaten/Kota memiliki Program Layanan Unggulan,”katanya usai kegiatan di Ballroom Hotel the Zuri

Ditempat yang sama Gubernur Sumsel H Herman Deru mengingatkan agar Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) Sumsel terus menjaga Performa dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

“Saya mengapresiasi ARSADA yang telah menggelar seminar sosialisasi pemantapan dam implementasi BLUD,” tegasnya.

Herman Deru berharap seminar tersebut dapat melahirkan kebijakan yang berdampak positif bagi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Baca juga : Wagub Mawardi Yahya Lantik Komisioner KPAD Sumsel Periode 2023-2028

“Kita harap melalui seminar ini lahir regulasi yang berdampak baik bagi sistem pelayanan kesehatan di RSUD yang tersebar di Sumsel,” tambah Herman Deru.

Foto Bersama dengan Peserta Seminar

Herman Deru menyebut, 17 Kabupaten/ Kota yang telah memiliki RSUD. Namun sayangnya masih belum diikuti dengan penyebaran dokter umum maupun spesialis secara merata disetiap daerah. Untuk itu melalui forum seminar tersebut, dirinya meminta Kabupaten/kota melalui ARSADA memberikan usulan dalam penebaran tenaga dokter di masing-masing daerah.

“Saya rasa penyebaran dokter masih kurang maksimal maka tugas kita memberikan fasilitas yang intensif agar dokter yang bertugas di daerah menjadi betah,” imbuhnya.

Gubernur Hermam Deru juga mengajak ARSADA mewujudkan Sumsel Health Tourism dengan terus menjaga performa layanan kesehatan yang baik dalam menumbuhkan rasa percaya masyarakat kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Baca juga : Gubernur Sumsel dan Wamen LHK Bahas Antisipasi Elnino dan Karhutla

Baca juga : Hj Makiani Buka Bimbingan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik RSUD BARI

“Kita mempunyai mimpi besar untuk menjadikan Sumsel sebagai daerah Health Tourism. Saya yakin dengan kerja sama seluruh pihak cita-cita itu akan terwujud,” harapnya.

Dalam mencapai Health Tourism, Herman Deru meminta RSUD di masing-masing daerah memiliki layanan unggulan san tidak terbatas pada pengobatan satu jenis penyakit tertentu saja.

“Saya minta setiap masing-masing Rumah Sakit Umum memiliki program unggulan sehingga pasien tidak mesti harus berobat ke luar Sumsel,” katanya.

Mengakhiri arahannya Herman Deru berharap ARSADA dapat memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, sehingga Sumsel dapat mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100%.

Baca juga : Direktur RSUD BARI Hj. Makiani Masuk Nominasi Pejabat Pemkot Palembang Diusulkan Fraksi di DPRD Jabat PJ Walikota

Baca juga : SMPN 1 Masuk Daftar Sekolah Terbaik dan Unggulan di Palembang Berdasarkan Data Kemendikbud, Berikut Daftar Lengkapnya

“Berikan literasi kesehatan kepada masyarakat. Ajak masyarakat untuk menerapkan preventif atau pencegahan penyakit sedini mungkin karena kalau sudah kuratif biayanya akan lebih mahal daripada preventif ini tugas moril kita sebagai andi negara salam mengejar UHC Sumsel mejadi 100 persen,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum ARSADA Pusat, dr. Raden Heru Ariyadi mengucapkan terimakasih kepada Herman Deru atas perhatiannya kepada RSUD di Sumsel.

“Dalam kesempatan ini saya ingin berterimakasih kepad Bapak Gubernur yang sangat mendukung RSUD di Sumsel berkembang maju dalam melayani masyarakat, dan sehingga teman-teman di Sumsel ini bekerja dengan baik,” kata Raden Heru.

Pada kesempatan itu juga, Raden Heru mengatakan seminar ini akan membahas RSUD di Provinsi maupun Kabupaten/ Kota harus mampu mengatasi 4 penyakit yakni Kanker, Jantung, Strike, Uro-Nefrologi (KJSU).

“RSUD harus mampu mengatasi 4 penyakit sekaligus yakni KJSU, tentu ini memerlukan SDM dan alkes yang memadai, karena RSUD menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan di daerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *