Wagub Mawardi Yahya Lantik Komisioner KPAD Sumsel Periode 2023-2028 

PALEMBANG – Barometer99.com,- Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya yakini nggota komisioner Komisi  Perlindungan Anak (KPAD) Provinsi Sumsel  mampu melakukan tugas dan fungsinya melakukan pengawasan terhadap perlindungan  dan pemenuhan hak-hak anak.

“Selamat kepada para komisioner yang telah dilantik hari ini, semoga bapak dan ibu sekalian bisa berkontribusi dalam melindungi anak-anak di Sumsel, serta memberikan usulan dalam perumusan kebijakan tentang penyelenggaraan perlindungan anak,” ucap Wagub Mawardi Yahya saat melantik komisioner Komisi Perlindungan Anak (KPAD) Provinsi  Sumsel yang dirangkaikan dengan pemberian  bantuan usaha ekonomi produktif kepada wanita marginal, bertemat di Auditorium Binapraja Pemprov Sumsel, Selasa (15/8/2023).

Dia juga mengajak ke 5 komisioner KPAD Sumsel  untuk terus bersinergi dengan OPD dalam menjalankan program perlindungan anak.

Baca juga : Gubernur Sumsel dan Wamen LHK Bahas Antisipasi Elnino dan Karhutla

“Lakukan upaya preventif atau pencegahan agar tidak terjadi kekerasan kepada anak,” harapnya.

Terkait bantuan yang disalurkan bagi  perempuan marginal, Mawardi Yahya menyebut bantuan tersebut merupakan wujud nyata perhatian Pemprov Sumsel dalam membangun ekonomi bagi perempuan.

“Bantuan ini kita berikan sebagai bentuk perhatian Pemerintah kepada kaum perempuan dalam membantu perekonomian keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadis PPPA) Provinsi Sumsel, Henny Yulianti menegaskan proses seleksi komisioner KPAD Sumsel dilakukan secara ketat melalui Komisi V DPRD Sumsel.

Baca juga : Direncanakan Dilantik Langsung Gubernur Sumsel, Berikut Link Pendaftaran Calon Ketua DKSS

Baca juga : Hj Makiani Buka Bimbingan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik RSUD BARI

“Dari 10 calon KPAD yang telah diseleksi oleh komisi V DPRD Provinsi Sumsel. Lima diantaranya yang terpilih untuk periode 2023-2028,” kata Henny.

Sedangkan terkait bantuan yang diberikan kepada perempuan marginal lanjut Henny menggunakan dana insentif daerah, yang terima oleh para perempuan kepala keluarga, perempuan yang memiliki anak difabel, dan keluarga tidak mampu.

Adapun formatur komisioner KPAD Sumsel Periode 2023-2028 yang dilantik  Dwi Novriani sebagai Ketua, Edi Hendri selaku Wakil Ketua dan  Andriansyah, Abdul Latif Mahfuz serta  Helmiyah masing-masing sebagai anggota.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Sholihah, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel, Susanto Ajis. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *