PALEMBANG – Barometer99.com Sekolah Angkasa Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang tingkat TK kembali dipersiapkan mengikuti lomba Festival Edukasi Sekolah Angkasa (FESA) ke 7 Tahun 2023. Festival edukasi ini diikuti seluruh sekolah angkasa se Nusantara.
Ketua Yasarini Cabang Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang Monika Sigit Gatot Prasetyo mengatakan pengurus Yayasan Ardhya Garini dibawah naungan TNI AU, memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang merupakan siswa sekolah angkasa untuk ikut berkompetisi memberikan yang terbaik, menunjukan eksistensi diri dalam mengikuti FESA tahun 2023.
”Jadi kami ini sekolah angkasa Ardhya Garini berada di bawah naungan yayasan yang kantor pusatnya ada di Jakarta mengadakan dari festival edukasi sekolah angkasa tahun ini sudah yang ketujuh kali diadakan,”katanya, Rabu (15/11/2023).
Selain FESA, kata dia, sekolah angkasa Yayasan Ardhya Garini mengadakan kegiatan Angkasa Matematik and Science Olimpiade (AMSO). Namun, Yayasan Ardhya Garini (Yasrani) Cabang Lanud Sri Mulyono Herlambang hanya mengikuti FESA saja.
Baca juga : Pemprov Sumsel Percepat Peningkatan Pendapatan Sektor Pajak Kendaraan Bermotor
“Di sini hanya ada taman kanak-kanak kami mengikuti yang FESA saja yang AMSO nya tidak,”ujarnya.
Berbagai kegiatan perlombaan, untuk itu, Yasarani Cabang Lanud SMH mengirimkan guru dan kepala sekolah guna kedepannya TK Angkasa Lanud SMH lebih maju lagi.
“Dari FESA ini kegiatannya banyak antara lain yang pertama ada lomba untuk guru dan kepala sekolah jadi guru dan kepala sekolah kreatif dan inovatif itu dilombakan kemudian ada English competition jadi story telling,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yasarani Cabang Lanud SMH menjelaskan bahwa TK Angkasa sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar berbasis.
Baca juga : Pj Walikota Palembang Minta Pelaku UMKM dan Hotel Bayar Pajak Tepat Waktu
“TK kami sekolah Angkasa memang mendukung program pemerintah yang menerapkan berupa merdeka belajar ya kurikulum yang baru dan sebenarnya kami sejak lama sudah menerapkan hal itu di taman kanak-kanak dalam bentuk pembelajaran berbasis sentra,” ungkapnya.
Di TK Angkasa, Lanjut dia, Ada Empat Sentra yakni Sentra Persiapan, Sentra Bermain Peran seperti memasak, dan Sentra Bahan Alam.
“Ada 3 sentra di sekolah kami seperti sentra persiapan kemudian sentra bermain peran dan memasak dan yang ketiga sentra bahan alam dan terakhir sentra iman dan taqwa. Nah, di situ anak-anak dapat mengikuti sesuai dengan minat mereka jadi misalnya di sentra bahan alam mereka belajar contohnya tahun lalu itu menanam kangkung menimbulkan minat mereka terhadap alam. Jadi apa yang mereka tanam dan mereka belajar bagaimana tumbuhnya,”ujarnya.
Baca juga : Ferry K MAKI Sumsel, Serukan Periksa Dirut Perumda Pasar Palembang Terkait PAD Tidak Wajar
Menurutnya, dalam FESA ini TK Angkasa cabang lanud SMH mengirimkan guru satu guru inspiratif literasi digital sehingga guru-guru melek digital.
“Alhamdulillah kita sudah nyiapin untuk mengadakan pelatihan, jadi guru-guru disitu diajarkan bagaimana cara digital literasi guru-guru biar tahu bagaimana cara zoom cara PPT memberikan pembelajaran untuk anak jadi menggunakan teknologi,”urainya.
Ia berharap melalui FESA ini Yayasan Ardhya Garini lebih dikenal di masyarakat dan juga tenaga pendidiknya memiliki kompetensi dalam mengajar.
“Harapannya FESA tahun ini baik guru maupun kepala sekolah yang mengikuti bisa memberikan yang terbaik dan bisa mengembangkan potensi mereka hingga maksimal sehingga TK Angkasa Yasarani lebih di kenal oleh masyarakat,” harapnya.
