BAROMETER99 PASURUAN – Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0819/Pasuruan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga melibatkan kegiatan non fisik untuk meningkatkan kemampuan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Ibu Umi, Kepala UPT-LKD Kabupaten Pasuruan, saat membuka acara kegiatan Non Fisik di Balai Desa Kalipang pada Rabu (28/02/24).
Salah satu kegiatan non fisik yang diadakan adalah pelatihan membatik, sebuah upaya untuk melestarikan tradisi dan seni budaya lokal. Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Batik, sebagai bagian dari budaya Indonesia, terutama Jawa, dianggap sebagai hasil kerajinan dengan nilai seni tinggi.
Ibu Umi mengungkapkan kebahagiaannya atas pelaksanaan program TMMD di Desa Kalipang. Menurutnya, program ini memberikan banyak manfaat, termasuk pelatihan membatik yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan perekonomian masyarakat.
Kapten Kav Nasrokin, Pakorwillap TMMD ke-119 Kodim 0819/Pasuruan, menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan membatik adalah memberikan edukasi pada warga mengenai proses membatik yang baik. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memotivasi warga agar dapat mengekspresikan kreativitas melalui seni membatik, sehingga dapat memicu minat dan keinginan warga untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.
Sebanyak 16 orang, terdiri dari putra dan putri, mengikuti pelatihan membatik ini dengan harapan dapat menjadi bekal ilmu bagi masyarakat Desa Kalipang. Diharapkan, keterampilan ini dapat dikembangkan dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian warga setempat.(Ratri)
