Antisipasi Banjir Pemkot Palembang Siapkan Tim Menjaga Kolam Retensi 24 Jam

Suasana Apel Kesiapsiagaan Banjir tingkat kota Palembang tahun 2024.

PALEMBANG – Barometer99.com Pemerintah kota Palembang mempekerjakan dan mensiagakan 500 orang untuk mengantisipasi Banjir di 18 kecamatan yang terbagi dalam beberapa Tim.

Untuk memelihara drainase 10 tim, Memelihara sungai 17 tim,2 tim khusus membongkar bangunan liar, 3 tim kontruksi, perbaikannya /anak sungai, 47 orang pekerja penjaga kolam retensi dijaga 24 jam, 3 shift,12 orang pekerja penjaga sungai wajah kota, standby setiap hari menyusuri sungai khususnya yang di wajah kota sub das bendung, sekanak, sungai aur dan sungai kedukan,2 tim jack hammer untuk membongkar bottle neck lebih cepat, Tim sosialisasi Marlina (Mari Kembalikan Jalan Air) sejak tahun 2022, yang saat ini sudah membongkar 300 bangunan liar yang mengganggu jalan air.

Dalam apel siaga tersebut, Penjabat Walikota Palembang Ratu Dewa mewanti-wanti disaat musim penghujan agar genangan air bisa teratasi dengan kolaborasi seluruh lapisan masyarakat dan juga Forkopimda.

Baca juga : Laksanakan Arahan Presiden, Pj Walikota Palembang Bagikan Sembako di Awal Tahun

Ratu Dewa, Pj Walikota Palembang saat memimpin apel Kesiapsiagaan atasi Banjir di kota Palembang.

“Butuh sinergi dan kerjasama dalam mengentaskan masalah banjir yang ada di 18 kecamatan dan para camat yang mengetahui potensi genangan air yang ada di wilayah mereka masing – masing,”katanya, Kamis (04/12/2023).

Berdasarkan data dari Dinas PUPR kota Palembang tahun 2023, total genangan air banjir yang awalnya berjumlah 113 disaat kondisi hujan dengan intensitas tinggi di desember kini berkurang menjadi 37 genangan air di tahun 2024 per 4 januari.

“Tentunya ini akan terus menjadi perhatian kita semua, terutama camat dan lurah setempat untuk terus melakukan pengawasan dan segera laporkan kondisi terkini di lokasi genangan tersebut,”jelasnya saat memimpin pasukan apel siaga banjir di Plataran Benteng Kuto Besak (BKB).

Baca juga : Ini 5 Komoditas Penyumbang Inflasi di Sumsel Hingga di Atas Rata-rata Nasional

Ditempat yang sama Kepala Dinas PUPR Bastari, menambahkan bahwa pihaknya telah turun langsung kelapangan dalam memantau titik hujan di desember 2023 lalu dimana intensitas air hujan sangat tinggi.

“Setelah kita bandingkan dari data per desember 2023 ke 2024 januari ini titik banjir dari 113 turun menjadi 37 genangan banjir, dan durasi genangan air tersebut durasinya tidak lebih dari 6 jam bahkan dibawah 2 jam sudah surut.

“Meskipun ada beberapa wilayah yang tidak lagi digenangi air, dari tim kita tetap waspada akan timbulnya titik-titik baru yang berpotensi akan banjir. Seperti halnya yang menjadi perhatian kita secara intensif yaitu di sekip bendung, sungai buah,”jelasnya.

Adapun data terbaru dari PUPR Kota Palembang, lokasi Banjir di Kota Palembang di beberapa Sub Daerah Aliran Sungai (DAS), antara lain seperti Sub Das Sekanak 7 lokasi genangan, Sub Das Boang lokasi genangan, Sub Das Lambidaro 3 lokasi genangan, Sub Das Bendung 6 lokasi genangan, Sub Das Buah 4 lokasi genangan, Sub Das Gasing 4 lokasi genangan, Sub Das Borang 8 lokasi genangan dan Sub Das Ulu.

“Sedangkan untuk sarana dalam rangka menunjang upaya penanganan banjir, Pemerintah Kota Palembang memiliki 2 pompa mobile baru dengan kapasitas 500 liter/detik 5 pompa mini 50 liter/detik 3 alat berat Exa mini, 2 alat berat amphibious Exa, 1 alat berat exca standard.”tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *