Jelang Pembangunan Pabrik IIIB, Pusri Suwun Dengan Stakeholder 

PALEMBANG – Barometer99.com PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Visi Menjadi Perusahaan Unggul di Asia, senantiasa memberikan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan negeri serta perekonomian nasional.

Wujud komitmen ini salah satunya dengan selalu memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri. Melihat hal tersebut, akhir tahun ini Pusri akan segera merealisasikan rencana proyek pembangunan Pabrik Pusri IIIB yang berlokasi di Komplek PT Pusri Palembang.

Baca juga : Wujudkan Sustainability, Pusri Berhasil Raih Penghargaan Industri Marketing Champion 2023

Sebelumnya telah dilaksanakan penandatanganan kredit pendanaan dan EPC di Jakarta. Pendanaan proyek Pusri IIIB ini akan dilakukan melalui mekanisme Sindikasi yang terdiri dari 8 (delapan) Bank BUMN dan Swasta yaitu, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Jabar Banten (BJB), dan Bank Sumsel Babel (BSB). Dengan total nilai Kredit Investasi (KI) yang digelontorkan adalah sebesar Rp. 9.317 triliun.

Sementara untuk pelaksana konstruksi pekerjaan akan dilaksanakan oleh Wuhuan Engineering Co.,Ltd dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk serta dijadwalkan pembangunannya akan berlangsung selama 40 (empat puluh) bulan. Pabrik Pusri IIIB ditargetkan menghasilkan ammonia dengan kapasitas 1.350 metrik ton per hari (MPTD) atau 445.500 ton per tahun dan untuk pupuk urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun.

Baca juga : Pameran Jelajah Sumatera Selatan di Bandara Soetta

Guna proses kelancaran pelaksanaan pembangunan, Pusri laksanakan silaturrahmi bersama stakeholders yang ada di Provinsi Sumatera Selatan yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, yang diwakili oeh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H. Koimudin, unsur Forkopimda Sumsel, Jajaran Komisaris Pusri, K.H Amiruddin Nahrawi dan Bambang Supriyambodo, Direktur Operasi & Produksi Pusri selaku Plt. Direktur Utama Pusri, Filius Yuliandi dan Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang, yang dilaksanakan di Hotel Novotel (06/11).

Disampaikan Direktur Operasi & Produksi Pusri selaku Plt. Direktur Utama Pusri, Filius Yuliandi bahwa proyek pembangunan Pabrik Pusri IIIB akan dirancang dengan teknologi terbaru dari KBR sebagai lisensor pabrik ammonia dn TOYO sebagai lisensor pabrik urea.

“Keunggulan Pabrik Pusri IIIB ini adalah teknologi yang digunakan, yaitu digital fertilizer untuk pengelolaan , proses produksi. Serta teknologi low energy yang akan membantu penghematan konsumsi gas bumi serta ramah lingkungan”, ungkap Filius.

Baca juga : Dirut Perumda Pasar Palembang Jaya Sebut Pemagaran Pasar 16 Untuk Keamanan Proyek Revitalisasi

Dari sisi penggunaan energi, Pabrik Pusri IIIB lebih efisien karena rasio energi untuk memproduksi urea yaitu sebesar 21.97 MMBTU/ton sedangkan amonia 32.89 MMBTU/ton.

“Pada momen yang baik ini, kami mohon dukungan dari Bapak dan Ibu agar terlaksananya pembangunan Pabrik Pusri IIIB sesuai jadwal yang telah ditetapkan, sebagai salah satu perusahaan yang berdiri di Palembang, kami harap Pusri senantiasa memberikan kontribusi untuk Provinsi Sumsel dan mendukung Program Sumsel Mandiri Pangan”, tambah Filius.

Proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB juga akan memiliki dampak positif pada perekonomian daerah dan nasional. Pasalnya, proyek ini akan membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, serta membuka peluang ekonomi lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *