Tertibkan PKL di Jalan Yos Sudarso, Anggota Satpol PP Palembang Sempat Adu Mulut Dengan Pedagang

Cherly Panggarbesi, Kabid Ops Satpol PP Kota Palembang saat memberikan penjelasan ke pedagang di kawasan jalan Yos Sudarso yang ngotot tidak mau di tertibkan dengan batasan berjualan tidak boleh lebih dari Jam Sembilan Pagi. Senin 9 Oktober 2023 (Foto.Yon)

PALEMBANG – Barometer99.com,- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) kota Palembang sempat adu mulut saat melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di jalan Yos Sudarso atau dikenal pasar tumpah Lemabang, Senin (09/10/2023).

“Jadi hari ini kita lakukan rapat kedua rapat pertamanya Minggu lalu di mana hasil rapat bahwa disepakati, seharusnya PKL Yos Sudarso ini tidak boleh lagi karena memang ini bukan tempat berjualan,”Kata Kabid OPS Satpol-PP Kota Palembang Cherly Panggarbesi.

Tapi, Lanjut Cherly,menimbang bahwa PKL ini juga warga kota Palembang, jadi Pemerintah kota Palembang belum menyediakan relokasi sehingga memutuskan kebijakan pedagang boleh berjualan sampai jam 09.00 pagi.

Baca juga : Bangunan Permanen Berdiri di Jalan Kawasan Pasar 16 Palembang, Pedagang : Punyo Wong Benamo

“Kebijaksanaan Pemerintah Kota Palembang PKL tetap dibolehkan sementara waktu berjualan sampai dengan pukul 9 pagi,”ucap Cherly.

Sampai menunggu tempat relokasi pihaknya akan setiap hari mengedukasi PKL dan juga pembeli agar tidak beraktivitas berbelanja maupun berjualan diatas jam 09.00 pagi.

Baca juga : Pj Walikota Ratu Dewa Petakan 4 Titik Karhutlah di Palembang

“Selama belum ada relokasi mereka dapat berjualan sampai dengan jam 9,dan wacana bantuan semacam dana CSR untuk pembinaan relokasi pasar, rencananya Terminal akan di jadikan tempat relokasinya,”ungkap Cherly.

Untuk sementara waktu, Jelasnya, Pihaknya akan terus berkomunikasi dengan para pemilik kontainer sehingga menyingkronkan waktu keluar beroperasinya kontainer ini dengan jam operasional PKL di Jalan Yos Sudarso.

Baca juga : 12 Unit Bus Transmusi Mangkrak Terbakar di Terminal Alang-alang Lebar Palembang, Direktur SP2J : Kerugian Masih Kita Hitung

“Jadi minimal jam 9 lewat baru kontainer-kontainer ini diperbolehkan untuk beroperasi,tapi yang masih keluar dari pagi sampai sore itu ternyata mereka ini antar gudang,”tandasnya.

Ia menuturkan bahwa, Tidak cukup jika yang ditertibkan hanya PKL saja, akan tetapi sebaiknya Pembeli juga perlu di edukasi agar tidak berbelanja khususnya di jalan Yos Sudarso ini.

“Memang perlu sosialisasinya ini kepada pembeli kepada warga kota Palembang khususnya sekitar rumah lemabang ataupun yang berbelanja di pasar PKL dijalan Yos Sudarso ini jadi perlu sosialisasi secara menyeluruh,”tuturnya.

Ia berharap agar warga Palembang mendukung program penertiban ini dengan cara berhenti berbelanja di atas pukul 09.00. ” Ini harus dua arah bukan hanya bagi pedagangnya tapi kita selaku warga mendukung program ini ketika memang jam 9 stop jangan lagi berbelanja di sini dengan demikian Pedagang akan berhenti berjualan,”pungkasnya.

BACA JUGA :  Ukir Prestasi, Babinsa Kodim 0406/LLG Korem 044/Gapo Terima Penghargaan Dari Kasad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *