PALEMBANG – Barometer99.com,- Dinas Pariwisata Kota Palembang melakukan rapat dengan Komisi IV DPRD Kota Palembang terkait tentang minimnya anggaran dan belum adanya kantor Dinas Pariwisata Kota Palembang, yang sampai dengan saat ini masih menumpang di kantor Dispora Pemerintah Kota Palembang.
“Tujuan kita bertemu dengan komisi lV untuk mendorong anggaran di tahun 2024 untuk menggelar Event -event. Kedua terkait kantor Dinas Pariwisata yang masih menumpang dengan Dispora sementara Dinas Pariwisata di kota lain sudah memiliki kantor sendiri,”Ungkap Sulaiman Amin saat diwawancarai usai pertemuan, Selasa (03/10/2023).
Karena kata dia, Tugas Dinas Pariwisata agar kota Palembang ramai pengunjung maka harus menggelar berbagai event. Event -event ini tentunya memerlukan dana yang cukup untuk menyerap wisatawan berkunjung ke Palembang.
Baca juga : Usai Dilantik, Pj Gubernur Agus Fatoni Fokus Tanggulangi Karhutla di Sumsel
“Memang pekerjaan Dinas Pariwisata tidak terlihat seperti infrastruktur pembangunan tapi pekerjaan kita mendongkrak pertumbuhan ekonomi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan adanya event yang kita buat sehingga pengunjung ke kota kita akan lebih banyak sehingga hotel akan penuh, Restoran Ramai, parkir bertambah dan peningkatan pengunjung di tempat hiburan,”ujarnya.
Sementara Komisi lV yang di wakili Pomi Wijaya mengakui Dinas Pariwisata di Kota Palembang sangat memprihatinkan karena sampai dengan saat ini belum juga memiliki kantor.
“Jadi memang pariwisata ini tidak membuahkan PAD tapi Dinas Pariwisata ini adalah Pemantik penghasil PAD event – event agenda tahunan yang sudah di siapkan oleh Dinas Pariwisata agar di support maksimal sehingga wisatawan tertarik berkunjung ke Palembang,”kata Pomi.
Selain itu, perlu menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Palembang identitas diri seperti Kantor. Pariwisata ini sangat miris belum ada kantornya.
Baca juga : Pj Walikota Ratu Dewa Sebut Pancasila Adalah Perekat dan Pemersatu Bangsa
“Setiap kali kami ke daerah -daerah kantor pariwisatanya bagus – bagus, karena itu cerminan dari kota itu sendiri. Sedangkan Kota Palembang sudah masuk kota Metropolitan ketika orang luar berkunjung ke kita kantor saja tidak punya kan malu,”ucap Pomi.
Untuk itu, Sebaiknya PJ Walikota Palembang ini tidak tinggal diam dan segera mencarikan solusi agar Pariwisata di kota Palembang ini maju.
“Alangkah baiknya pemerintah kota dalam hal ini PJ Walikota untuk mencarikan solusi untuk kantor Dinas Pariwisata melalui BPKAD untuk mencarikan tempat strategis, Kalau study banding dengan kota lainnya ada nilai tersendiri,”ujar Pomi.
Dengan Demikian, Jelas Pomi pihaknya meminta agar Dinas Pariwisata menyiapkan event apa saja yang akan digelar kedepannya untuk menarik Touris berkunjung ke Palembang, dengan adanya event maka PAD akan meningkat melalui 4 Pilar yakni Hotel, Restoran, Parkir dan tempat Hiburan.
“Jadi tadi kami meminta mereka untuk mengusulkan rencana anggaran Induk 2024 kami minta dari Dinas Pariwisata untuk menyesuaikan program yang real terkait kalender tahunan mereka untuk menggaet orang datang ke kita, dengan banyak orang yang datang maka pengunjung hotel akan meningkat, Parkir, Restoran dan hiburan,”pungkasnya.
Sayang kalau dinas pariwisata tujuannya mengelar even2, cukup buat panitia saja dan serah pada EO saja. Padahal dinas pariwisata itu tugasnya kegiatan penyusunan perumusan perencanaan kebijakan teknis operasional program pengembangan dan peningkatan penyelenggaraan dalam upaya pemberian pelayanan umum dan teknis di bidang pariwisata.