Persiapkan Saksi Militan Kawal Suara Pemilu 2024, DPD Demokrat Sumsel Gelar Pelatihan Calon Pelatih Saksi TPS

Kiri ke Kanan : Aan Rizalni Kurniawan, Kepala Badan Koordinasi Saksi Daerah (BKSD) DPD Demokrat Sumsel, Cik Ujang, Ketua DPD Demokrat Sumsel, Andi Timo Pangerang Kepala Badan Koordinasi Saksi Nasional (BKSN). Muchendi Mahzareki, Sekretaris DPD Demokrat Sumsel, dan Yudha Pratomo, ketua DPC Demokrat Kota Palembang, saat meneriakan yel-yel Partai Demokrat bersama Kader Peserta Pelatihan (Foto.Yon)

PALEMBANG – Barometer99.com,- Partai Demokrat Sumsel mempersiapkan saksi Militan untuk mengawal suara Partai Demokrat pada pemilu 2014 mendatang dengan melakukan pelatihan bagi pelatih Saksi di TPS.

Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari yang bertempat di Swarna Dwipa hotel ruang Mahameru, pada hari Kamis tanggal 28 September 2023 yang dibuka langsung oleh Ketua DPD Demokrat Sumsel Cik Ujang.

Kepala Badan Koordinasi Saksi Nasional (BKSN) Andi Timo Pangerang menyampaikan agar yang menjadi Pelatih Saksi maupun menjadi saksi harus Kader Demokrat sehingga walaupun nantinya diiming-imingi apapun Saksi Partai Demokrat tidak akan pernah berpaling.

“Kita juga menanamkan jiwa Militan agar jadi kalau saksi itu harus kader Partai Demokrat supaya rasa militansinya tinggi bertanggungjawab dan tidak terkena iming-iming,”ucapnya.

Untuk itu, lanjut Andi, Pihaknya sengaja hadir langsung untuk memberikan bekal bagi para pelatih apa saja kegiatan dan tanggung jawab harus dilakukan.

Baca juga : Demokrat Sumsel Siap Memenangkan Prabowo Jadi Presiden

“Kami dari Badan Koordinasi Saksi Nasional (BKSN) turun kesini memberikan Pelatihan bagi Pelatih Saksi, Materi Pelatihan ini yang berkaitan dengan tugas – tugas. Saksi kita harus sama seluruh Indonesia, Apa saja yang harus dilakukan terhadap tanggung jawab dan tugas-tugasnya,”paparnya.

Cik Ujang, ketua DPD Partai Demokrat provinsi Sumatera Selatan saat memberikan sambutan pada kegiatan Pelatihan calon pelatih saksi TPS, (foto Yon)

Tugas Penting bagi Saksi, jelas dia menjaga dan mengawal Suara Partai Demokrat agar semaksimal mungkin.

“Kita perlu menjaga dan mengawal Suara Partai Demokrat karena saksi itu penting sekali bagi Partai Demokrat bisa saja suara-suara yang sudah di cari oleh para caleg, struktur partai Kader kami bisa saja tidak maksimal,”ucapnya.

Dengan adanya Pelatihan ini, Kata Wasekjen Partai Demokrat ini, Pihaknya memberikan tips agar pada pemilu nanti Suara Partai Demokrat aman.

Baca juga : WARNING, Jasa Raharja Ungkap Korban Lakalantas Meninggal Dunia di Sumsel Capai 39 Persen Hingga Agustus 2023

“Kami bekali Saksi kami hal-hal yang perlu di perhatikan tiap tahapan pada tanggal 14 Febuari nanti hal apa saja yang perlu di jaga agar suara Partai kita itu benar-benar Terjaga banyak hal,”katanya.

Menurutnya, yang paling rawan kecurangan ada tiga Tahap, Disinilah pentingnya peran Saksi dan benar -benar harus memahami tugas dan tanggungjawabnya.

“Ada tiga tahap yang perlu di jaga yakni pada saat pemungutan suara dan hal-hal yang rawan yang paling perlu di jaga pada saat perhitungan suara,serta suara berpindah misalnya dari TPS ke kecamatan bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jadi harus kita jaga dan kita kawal,”tegasnya.

Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel yang juga Bupati Lahat mengungkapkan bahwa di sumsel sebenarnya saksi -saksinya sudah bagus hanya saja dikuatkan lagi agar memiliki ilmu jika ada potensi yang merugikan Partai Demokrat.

“Sebenarnya di Sumsel sudah bagus kita kuatkan lagi supaya Partai Demokrat ini Suaranya jangan sampai hilang, dan kita tidak perlu berbuat curang cukup mengawal suara Partai Demokrat saja,”ujar Cik Ujang.

Baca juga : Angka ISPU di Palembang Meningkat, Pemerintah Kota Palembang Siaga 1

Sedangkan, lanjut dia, Potensi Untuk di Curangi tergantung kesiapan Saksi sendiri jika Saksi ada dengan identitas lengkap maka potensi bakal di Curangi tidak akan terjadi.

“Potensi di Curangi tergantung kesiapan Saksi kita supaya Partai Demokrat mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota jangan sampai suaranya hilang, kalau potensi kita dicurangi tergantung Saksi kalau tidak ada peluang misalnya saksinya ada tempat royal terhadap Partai Demokrat insyaallah walau diiming-imingi pakai uang dia tetap Demokrat itulah,”Ucapnya.

Dengan adanya pelatihan – Pelatihan ini, lanjut Cik Ujang menghindari meminimalisir kecurangan -kecurangan bakal terjadi, Karena Pada Tahun awal Partai Demokrat di Pimpin SBY. Partai Demokrat sempat kehilangan Suara.

“Pengalaman saya dulu pada tahun 2004 saya disuruh bantu suara di Kabupaten lahat di hitungan kami dapat dua kursi dan ternyata ada disuatu tempat suara kami hilang, dan di manfaatkan oleh parpol lain yang sudah berpengalaman sehingga mengharuskan kami puas dengan satu kursi yang seharusnya dua kursi. Dari berpengalaman jadi pada tahun 2009 kami lengkapi saksi dan pakaiannya Alhamdulillah suara kami tidak ada yang hilang artinya Saksi sangat lah penting,”jelasnya Cik Ujang.

Baca juga : Pembukaan Festival Danau Rayo Ke 4 Tahun 2023 di Muratara

Sementara Kepala Badan Koordinasi Saksi Daerah DPD Demokrat Sumsel Aan Rizal Kurniawan menyampaikan bahwa setiap DPC mengirimkan 3 orang pelatih Saksi terdiri dari dua orang pelatih Saksi dan satu orang peninjau.

“Total mengikuti pelatihan hari ini sebanyak 49 orang, dengan harapan mereka yang mengikuti pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan saksi pada pemilu 2024 agar tidak hilang atau di curangi suara Demokrat nantinya,”ucapnya.

Untuk itu, Sesuai amanat dari Ketua Umum Partai Demokrat AHY pada Rapimnas kemaren bukan saja mengawal suara Caleg tapi juga memastikan suara Capres yang di Dukung oleh Partai Demokrat Aman.

“Kita menerima amanat dari Ketum untuk mengawal Suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota serta tidak kalah pentingnya Suara Capres yang kita Dukung Prabowo Subianto,”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *