MURATARA – Barometer99.com,- Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengapresiasi upaya Pemkab Musi Rawas Utara (Muratara) menggerakan ekonomi warga melalui berbagai event wisata dan budaya dengan memanfaatkan kekayaan alam dan kearifan lokal yang dimiliki. Salah satunya melalui Festival tahunan Danau Rayo.
“Saya sebagai Gubernur mengapresiasi langkah Kabupaten Muratara yang mengoptimalkan semua potensi termasuk kepariwisataan dimana setiap tahun menyelenggarakan dan menjadikan tempat ini terkenal,” tuturnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Danau Rayo ke 4 Tahun 2023 yang dipusatkan ditepian Danau Rayo Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang terletak di Desa Sungai Jernih Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, Rabu (26/9/2023).
Menurut Herman Deru menyebutkan ada yang paling esensial bahwa akan ada geliat ekonomi, serta ada keterkenalan. Maka ini akan menjadi sebuah etalase dari segenap kelebihan Muratara baik budaya dan seninya.
Baca juga : WARNING, Jasa Raharja Ungkap Korban Lakalantas Meninggal Dunia di Sumsel Capai 39 Persen Hingga Agustus 2023
“Tentu tugas Pemerintah dalam hal ini mendorong agar menjadi sebuah kebanggaan dan selanjutnya itu akan menjadi pendapatan asli daerah,” ungkapnya.
Kemudian apresiasi juga diberikan Gubernur Herman Deru atas kebersamaan masyarakat untuk mempertahankan kearifan lokal baik adat dan budaya maka ini tidak boleh luntur hanya karena keterbukaan dunia dan modernisasi saat ini.
“Kita punya ciri khas di 17 kabupaten/kota punya budaya dan adat serta identitas masing-masing,” tuturnya.
Herman Deru menyambut baik Danau Rayo setelah dijadikan kalender tetap tingkat Provinsi Sumsel, bahkan kedepan dia berharap dijadikan agenda tahunan nasional sebagaimana Festival Danau Ranau yang ada di Kabupaten OKU Selatan.
Baca juga : Angka ISPU di Palembang Meningkat, Pemerintah Kota Palembang Siaga 1
“Setelah festival Danau Ranau di jadikan agenda tahunan nasional maka Danau Rayo harus juga menjadi kalender tetap nasional,” harapnya.
Untuk itu, Herman Deru meminta semua pihak utamanya masyarakat yang bermukim disekitar Danau Rayo untuk tetap menjaga kelestarian alam, tidak menebang pohon secara liar dan melakukan penanam pohon.
“Jadi saya minta Dinas terkait Kabupaten Muratara tetap mempertahankan keasliannya disekitar Danau Rayo karena ini nanti akan menjadi pusat ekonomi baru,” tutupnya.
Sementara itu Bupati H Devi Suhartoni dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati H Innayatullah menegaskan Festival Danau Rayo diisi dengan berbagai acara didalamnya yaitu lomba biduk, sedekah ramo, festival adat dan budaya, festival kuliner, pameran ekonomi kreatif, lomba mewarnai dan motor trail.
Baca juga : Tahun 2024, Bahasa Palembang Jadi Mata Pelajaran SD dan SMP di Palembang
“Kita harapkan melalui kegiatan Festival Danau Rayo dapat memperkenalkan potensi alam dan produk unggulan, meningkatkan kunjungan wisata guna memacu perkembangan ekonomi, mengangkat dan melestarikan seni budaya. Kemudian menjadi budaya sektor penting dalam meningkatkan ekonomi kreatif,” katanya.
Atas nama masyarakat Muratara, Innayatullah mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas dukungannya terhadap majunya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Muratara yang kini sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur atas perhatiannya terhadap Kabupaten Muratara sehingga pembangunan sangat terasa dan hampir semua jalan sudah terkonektivitas antar kecematan dan desa,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syafrizal mengatakan Festival Danau Rayo merupakan ke empat kali di gelar, dan kali ini digelar atas bkolaborasi antara Disbudpar Sumsel dengan Dibudpar Muratara.
“Kami berusaha membuat kegiatan ini semaksimal mungkin dan kegiatan ini akan di jadikan agenda tahunan,” katanya.
Untuk diketahui kehadiran Gubernur Herman Deru di Muarataa kali ini disambut dengan Tarian Legenda Danau Rayo.
Selanjutnya dilakukan berbagai kegiatan diantaranya Penyerahan Penghargaan kepada Seniman Muratara.
