Barometer99- Mataram – NTB. Ikatan Pelajar Mahasiswa Sape (IPMS) Mataram mendapat juara satu Umum pada festival Pentas Pagelaran seni Budaya Mbojo – Dompu yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Kota Bima (IMKOBI) – Mataram bertempat di Taman Budaya Kota Mataram, Sabtu, 16/4/2022.
Fauzu, ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Sape (IPMS) – Mataram, menyampaikan ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pembina Ikatan Pelajar Mahasiswa Sape (IPMS) yang sampai pada detik ini membantu dan memberikan arahan dan semangat untuk kami semua sehingga Ikatan Pelajar Mahasiswa Sape (IPMS) – Mataram bisa mendapatkan juara umum pada malam ini.
“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada Ikatan Mahasiswa Kota Bima (IMKOBI) – Mataram karena telah mengadakan pentas Pagelaran Seni Budaya Mbojo sehingga pada momentum ini kami dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Sape (IPMS)- Mataram bisa menunjukkan eksistensi dan esensi dari seluruh mata lomba yang diadakannya”, ujarnya dengan penuh kebahagiaan.
Sebetulnya dari dulu telah banyak bakat – bakat yang dimiliki oleh anggota IPMS, kata Fauzu ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Sape (IPMS) – Mataram, namun selama ini belum bisa dimunculkan karena ada persoalan tertentu baik di internal maupun eksternal.
“Namun itu tidak menjadi kendala buat kami kepengurusan tahun ini dan pada malam ini kami mampu merangkul dan membuktikan betapa luasnya potensi – potensi yang dimiliki oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Sape (IPMS) Mataram lewat pagelaran seni Budaya Mbojo – Dompu yang diadakan oleh teman – teman Ikatan Mahasiswa Kota Bima (IMKOBI) Mataram pada tahun 2022 ini”, ujarnya.
Fauzu menambahkan, pada malam ini kami memenangkan beberapa mata lomba diantaranya sebagai:
1. Juara 1 akustik
2. Juara 1 tarian daerah
3. Dan juara 3 drama mbojo
“Sekali lagi kami menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada senior dan sesepuh Ikatan Pelajar Mahasiswa Sape (IPMS) Mataram, baik yang berada di Mataram maupun yang sedang berada di tanah Sape atas doa dan dukungannya”, cetusnya.
“Saya berharap kegiatan festival budaya semacam ini perlu dilakukan di setiap tahun agar budaya – budaya Bima – Dompu bisa dilestarikan. Lewat Festival seperti ini kita dapat melestarikan budaya kita agar budaya Mbojo – Dompu tidak punah”, tutupnya.
Syf-89.
