Kota Sorong PBD, Barometer99.com –
Dalam upaya memperkuat ekonomi kreatif dan meningkatkan keterampilan masyarakat, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sorong bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kota Sorong menggelar kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Usaha Industri Kecil dengan fokus pada Pembuatan Kue Sagu dan Perbengkelan.
Acara pembukaan dilaksanakan di Aula SMA YPK remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang SDM Pemerintah Kota Sorong, Demianus Nakoh, SE, mewakili Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, SH., M.PA.
Dalam sambutannya, Demianus Nakoh menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kota Sorong dalam meningkatkan keterampilan masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
“Sagu bukan hanya bahan pangan khas Papua, tetapi juga bagian dari identitas dan budaya masyarakat kita. Melalui pelatihan pembuatan kue sagu, kami berharap masyarakat mampu mengolah sagu menjadi produk bernilai tambah yang bisa dipasarkan secara luas,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pelatihan perbengkelan juga memiliki arti penting dalam menjawab kebutuhan tenaga terampil di bidang jasa dan perawatan kendaraan yang semakin meningkat di Kota Sorong.
Keterampilan tersebut, lanjutnya, akan membuka peluang kerja baru dan membentuk kemandirian ekonomi masyarakat.
“Pemerintah Kota Sorong berkomitmen untuk terus mendorong program pelatihan seperti ini, karena pembangunan sumber daya manusia merupakan kunci utama dalam mewujudkan masyarakat yang maju, sejahtera, dan mandiri,” tegas Nakoh.
Ketua Dekranasda Kota Sorong, Jemima Elizabeth Windesi Lobat, S.KM., M.AP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Dekranasda untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai sektor.
“Kami ingin para peserta tidak hanya memperoleh ilmu dan keterampilan, tetapi juga dapat mengembangkan usaha setelah pelatihan ini. Karena itu, kami akan memberikan dukungan berupa bantuan alat-alat produksi, baik untuk pembuatan kue berbahan dasar sagu maupun alat perbengkelan,” jelas Jemima.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan seperti ini sudah menjadi agenda rutin Dekranasda Kota Sorong sebagai bentuk nyata dalam menghimpun, membina, dan memperkuat kelompok pengrajin serta pelaku usaha kecil mikro agar semakin mandiri dan produktif.
Dekranasda juga berencana terus menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kota Sorong dan instansi terkait agar kegiatan serupa dapat berlanjut dan berkembang di tingkat provinsi.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Sorong berharap para peserta dapat menyerap ilmu dan keterampilan dengan sungguh-sungguh, mengembangkan kreativitas, serta menjadikannya bekal untuk berwirausaha dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan kemajuan Kota Sorong yang kita cintai bersama,” tutup Nakoh saat membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Pemerintah Kota Sorong dan Dekranasda Kota Sorong dalam menggerakkan sektor ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat.
Dengan fokus pada pangan lokal (sagu) dan keahlian teknis (perbengkelan), Sorong melangkah pasti menuju kemandirian ekonomi yang berakar pada potensi daerah dan budaya lokal.
(TK)
