“Pariwisata itu harus ada partisipasi yang tidak hanya sekedar sosialisasi-sosialisasi program yang ada dari pusat, jadi harus melibatkan masyarakat, karena tanpa keterlibatan masyarakat parawisatawan pun tidak akan merasakan sambutan dari lingkungan yang akan didatanginya,”
Barometer99.com-Sumsel-Palembang : Direktorat Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia selenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) strategi branding destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif yang dihadiri Anggota komisi 10 DPR RI H Mustafa S.S Kamal di Ballroom Hotel Novotel Jalan R.Sukamto 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, jum’at (11/3/2022)
Direktur Direktorat Komunikasi Pemasaran Kemeparekraf Martini M Paham mengatakan bahwa Direktorat Komunikasi Pemasaran Bertugas untuk membantu peserta yang hadir dalam kegiatan ini, bagaimana cara membrandingkan produk-produk di daerah.
“Oleh karena itu kami menghadirkan pembicara yang bisa mengajarkan peserta bagaimana cara mengemas produk-produk destinasi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang siap jual,” katanya
Sementara Anggota DPR RI Komisi 10 H Mustafa Kamal S.S mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf luar biasa, sehingga menggairahkan komunitas yang menjadi penggiat pariwisata Kota Palembang Khususnya dan Provinsi Sumsel pada umumnya, karena di era pandemi covid-19 yang terpuruk adalah pariwisata.
“Alhamdulillah, saat ini pariwisata sudah mulai kondusif lagi, dan dengan adanya acara ini menjadi pendorong untuk membangkitkan kembali pariwisata di Kota Palembang khususnya dan Provinsi Sumsel umumnya,” ucapnya
Dia ungkapkan kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Komisi 10 DPR RI dengan Kemenparekraf, bersepakat untuk membuat paket-paket dilapangan, yang harus diintervensi, karena jika hanya untuk kebijakan umum dan intensif saja terhadap program-program umum itu tidak cukup, karena harus ada gerakan dari masyarakat.
“Pariwisata itu harus ada partisipasi yang tidak hanya sekedar sosialisasi-sosialisasi program yang ada dari pusat, jadi harus melibatkan masyarakat, karena tanpa keterlibatan masyarakat parawisatawan pun tidak akan merasakan sambutan dari lingkungan yang akan didatanginya,”imbuhnya Mustafa
Terakhir Mustafa mengharapkan dengan adanya kegiatan ini destinasi wisata sungai, wisata religius, wisata kuliner, wisata sejarah, akan menjadi destinasi unggulan Kota Palembang yang akan memancingkan kreatifitas lainnya.
“Semoga dengan Bimtek ini para peserta dapat menambah wawasannya sehingga dapat membangun dan mengembangkan kepariwisataan didaerahnya masing-masing,” tutupnya Mustafa (Zul).