Dies Natalis UNSRI ke-61, Prioritaskan KBM Sistem Digital

Prof. DR. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE., IPU., Rektor Universitas Sriwijaya

Barometer99- PALEMBANG,- Puncak perayaan Dies Natalis Universitas Sriwijaya (UNSRI) ke-61 berlangsung di Gedung Tower Fakultas Hukum, Rabu (03/11/2021).

Dalam perayaan Dies Natalis kali ini membahas sistem kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan memperioritaskan sistem pembelajaran digital. Dengan adanya Pandemi Covid-19 yang cukup lama bahkan belum tahu kapan berakhirnya telah mengajarkan berbagai ilmu salah satu sistem berbasis IT.

“Kita ini yang jelas harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini, dengan adanya covid ini sudah mendidik kita supaya hemat waktu, Hemat umur, bahkan hemat biaya. Kalau tidak ada yang terlalu penting ya lewat IT saja lebih simpel,”Ungkap Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, IPU saat di wawancarai usai Pelaksanaan Dies Natalis ke-61.

BACA JUGA :  Lanud SMH Palembang Siap Tempur Dalam Latihan Matra Udara II Jalak Sakti, Trisula dan Latihan Cakra A 2024

Menurutnya, penerapan sistem digital adalah salah satu cara terbaik untuk meminimalisir penularan virus covid-19, Jika memang kondisi yang mewajibkan untuk bertatap muka maka akan tatap muka tapi Prokes tetap jalan. “Kalau penting-penting tanda tangan misalnya baru tatap muka,” ujarnya

Tapi dengan kecanggihan digitalisasi saat ini untuk itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, Walaupun dalam kondisi virus covid-19 tapi Universitas Sriwijaya tetap berjaya. “Kita ingin membuat kampus kita ini pokoknya hidup dalam dua kondisi waktu covid tetap berjalan bahkan tidak covid juga lebih baik lagi,” jelasnya

BACA JUGA :  Kunjungi KHDTK Kab. Pali, Danrem 044/Gapo : Konservasi Alam Untuk Lestarikan Hutan

Ia menyebutkan jangan sampai IT tidak digunakan ketika pandemi telah berakhir, untuk itu kedepannya sistem digital akan diterapkan di Universitas Sriwijaya dengan sistem Hybrid

“Kita nanti akan menerapkan Sistem IT, kan covid sudah mengajarkan kita IT, ketika covid-19 sudah lenyap jangan sampai penggunaan IT tidak dipakai. Nanti kita akan terapkan hybrid hanya menunggu instruksi dari pusat saja,”tuturnya

BACA JUGA :  Kabid Humas Polda Sumsel Ikut Usung Jenazah orang tua Anggotanya

Namun walaupun Kedepannya ada Instruksi dari Pusat sistem pembelajaran tatap muka secara 100 persen tapi di Universitas Sriwijaya sistem Digital tidak akan ditinggalkan. “Kalau ada instruksi dari pusat pembelajaran secara Luring tetap kita terapkan sistem daring agar kampus tidak membludak,”urainya

Penulis: YonEditor: Yon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *