Warga Binaan Lapas Sumbawa Besar Panen Cabai, Kalapas Turut Serta

Sumbawa, Barometer99.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB didampingi Kasi Kegiatan Kerja turun langsung bersama sejumlah warga binaan Asimilasi melakukan panen cabai pada klaster pertanian SAE Ai Maja, Selasa (04/01).

Panen ini merupakan tahap yang ketiga setelah diawali pada minggu lalu, serta berhasil mengumpulkan sekitar 25 kilogram cabai matang.

Kalapas M. Fadli dalam keterangannya usai kegiatan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya karena dari proses penanaman hingga panen saat ini tak ditemui kendala yang berarti. Setiap hambatan yang ada hampir selalu dapat dilewati dengan baik oleh jajaran Seksi Kegiatan Kerja.

BACA JUGA :  Lapas Sumbawa Besar Kirim Dua Pegawai Ikuti Pelatihan X-Ray di Jakarta

“Alhamdulillah lancar ya dari tanam sampai panen, kendala yang ada selalu dapat diatasi tim kegiatan kerja.” Ungkapnya

Melihat hasil panen yang cukup baik, Kalapas mengungkapkan keinginannya agar pada musim tanam mendatang cabai masih akan menjadi salah satu jenis tanaman yang menghiasi Ai Maja, untuk itu dirinya meminta jajaran Seksi Kegiatan Kerja agar dapat menginventarisir kendala apa saja yang dihadapi agar kedepannya dapat dilakukan dengan lebih baik.

BACA JUGA :  Buka Program Rehab, Kalapas Sumbawa Besaar: Jadilah Corong Tentang Bahaya Narkoba

“Tahun depan kita tanam cabai lagi, sekarang didata apa saja kendalanya agar tahun depan bisa diantisipasi dan hasilnya lebih baik.” harapnya

Sementara itu Kasi Kegiatan Kerja, Hermanturi pada kesempatan yang sama menanggapi pernyataan Kalapas dan menyatakan kesiapannya untuk mengevaluasi kegiatan penanaman cabai kali ini. Dirinya bersama ajaran akan mempersiapkan penanaman mendatang dengan lebih maksimal.

BACA JUGA :  Mulai Bergerak Menuju WBK, Lapas Sumbawa Tanda Tangani Pakta Integritas

“Siap pak, kita akan evaluasi penanaman kali ini sebagai bahan persiapan tanam selajutnya agar lebih maksimal.” pungkasnya

Tak butuh waktu lama, hasil panen tersebut kemudian dijual kepada pembeli yang langsung mendatangi Ai Maja. Hasil penjualan tersebut nantinya sebagian akan digunakan sebagai pemenuhan sarana pembinaan kemandirian, serta sebagiannya lagi akan diberikan kepada warga binaan yang terlibat dalam program ini. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *