Terus Berinovasi Dalam Pelayanan, Samsat Palembang I Kembali Raih Penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenpan-RB

(foto.Istimewa)

PALEMBANG – Barometer99.com Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali meraih Penghargaan dalam Pelayanan Prima dari Kemenpan-RB melalui Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) wilayah Palembang l.

Penghargaan kedua kalinya diterima tersebut atas Terus Berinovasi dan meningkatkan pelayanan terhadap wajib Pajak (WP).

Sebelumnya pelayanan publik terbaik “pelayanan prima” diraih oleh Samsat Palembang l pada tahun 2021, tahun 2022 Samsat Palembang l berhasil mempertahankannya sehingga kembali menerima Penghargaan dari Kemenpan RB pada hari Selasa tanggal 6 Desember 2022 di hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta.

Kepala UPTB Samsat Palembang l Firnaz Lustian mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur Sekda dan juga Kepala Bapenda yang sudah mensuport baik secara moril maupun materil.

“Alhamdulillah Provinsi Sumsel kembali dipercaya mendapatkan penghargaan kategori pelayanan Prima atau Pelayanan tertinggi A,”ucapnya.

Ia mengaku dengan adanya penghargaan ini menjadi penyemangat UPTB Samsat Palembang l untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada wajib pajak dengan harapan kedepannya tahun 2023 kembali meraih penghargaan Pelayanan Prima.

BACA JUGA :  Herman Deru Ajak BSI Alokasikan CSR-nya Untuk Mensukseskan GSMP
(foto.Istimewa)

“Saya juga berharap kepada wajib pajak untuk terus patuh membayar pajak kendaraan bermotor guna menunjang pembangunan di Sumsel,”harapnya.

Ditempat yang sama Kasi pendataan dan Penagihan UPTB Samsat Palembang I Yani Rohayani didampingi oleh Kasi Penetapan UPTB Samsat Palembang I, Ardianza menjelaskan bahwa berkat kerja keras bersama sehingga pihaknya mampu meraih kembali penghargaan dari kemenpan-RB.

“Adapun yang menjadi penilaian oleh Kemenpan-RB pertama Kebijakan Pelayanan, kedua profesional SDM, ketiga Sarana dan prasarana, ke-empat sistem informasi pelayanan publik (SIPP), kelima Konsultasi dan pengaduan dan terakhir Inovasi,”katanya

Kemudian, dari ke enam jenis yang menjadi penilaian Kemenpan-RB tersebut ada bayak hal yang harus di penuhi. “Pertama dalam kebijakan pelayanan, nah itu ada standar pelayanannya, terus survei kepuasan masyarakat ada mesin antrian,”katanya.

BACA JUGA :  Irjen Pol Drs Toni Harmanto Ditunjuk Jadi Kapolda Jatim, Irjen Albertus Rachmad Wibowo Jabat Kapolda Sumsel 

Sedangkan yang dimaksud dalam profesional SDM itu mencakup kinerja pegawai. “Dalam bekerja pegawai harus mematuhi kode Etik sehingga nantinya akan diberikan penghargaan bagi Pegawai teladan setiap bulannya dan sanksi bagi pegawai yang tidak mematuhi kode etik,”ujarnya

Sementara, untuk sarana prasarana yang disediakan oleh Samsat Palembang l misalnya dalam Pelayanan.

Tengah : Firnaz Lustian, Kepala UPTB Samsat Palembang I, saat memberikan keterangan pers, Jum’at (16/12/2022) (foto.Yon)

“Kita menyediakan untuk kaum disabilitas, kaum rentan termasuk ibu hamil, menyusui, ruang bermain anak-anak dan juga Lansia dan ada toilet khusus disabilitas dan sarana prasarana untuk disabilitas yang lain,”jelasnya

Kemudian, untuk sistem informasi agar wajib Pajak mengetahui berbagai program Pemerintah pihaknya menyebar informasi seluas-luasnya bukan saja melalui Media namun juga turun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikannya. “Kita menyebar brosur dan aktif di media sosial,”ungkapnya.

Bahkan kata dia, Samsat Palembang l memiliki tempat khusus layanan konsultasi pengaduan agar apa saja yang menjadi kendala di masyarakat bisa diketahui dan mengambil langkah selanjutnya untuk diselesaikan.

BACA JUGA :  Komandan Lanud SMH Palembang Hadiri Acara Pembukaan Kejuaraan Bulu Tangkis Kapolda Sumsel Cup 2024

“Kita ada ruang khusus konsultasi dan pengaduan masyarakat bisa berkonsultasi terkait pembayaran pajak dan juga bisa mengadukan jika masyarakat merasa keberatan dalam pelayanan dan kita tampung dan kita tindaklanjuti,”ulasnya.

Selain itu, untuk Inovasi Samsat Palembang l tidak diragukan lagi bukan saja melayani tempat khusus untuk kaum disabilitas justru ia merekrut pegawai untuk itu.

“Inovasi kita sudah banyak, melakukan inovasi salah satunya merekrut pegawai khusus disabilitas untuk Tuli dan juga ada sipempek sistem informasi pemblokiran jadi secara terstruktur untuk pemblokiran,”paparnya

Ia berharap agar kedepannya Samsat l mampu meraih penghargaan untuk ketiga kalinya agar bisa mengikuti penghargaan selanjutnya.

“Saya berharap kedepannya agar kita bisa mempertahankan predikat ini dan wajib pajak semakin patuh,”harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *