Berita, TNI  

Prajurit Pasopati Taklukkan Urban Warfare di Jordania

Amman, Jordania, Barometer99.com — Mengukir prestasi di kancah internasional, prajurit terbaik Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) “Pasopati”, Sertu Marinir Picu Saufan Halim, dengan gemilang menyelesaikan Urban Warfare Course 1/2025 di King Abdullah II Special Operations Training Center (KASOTC), Jordania, Senin (01/09).

KASOTC, yang dikenal sebagai pusat pelatihan operasi khusus kelas dunia, menjadi ajang seleksi dan pembinaan militer elite dari berbagai negara. Di tengah atmosfer latihan yang keras, penuh tekanan, dan bertaraf internasional, kehadiran prajurit Yonif 2 Marinir menjadi representasi langsung profesionalisme tempur Korps Marinir TNI AL.

Pelatihan ini fokus pada urban warfare, yakni taktik dan strategi pertempuran modern di medan perkotaan yang kompleks. Sertu Marinir Picu Saufan Halim menghadapi berbagai skenario tempur seperti pertempuran jarak dekat (CQB), manuver tim kecil di area padat bangunan, evakuasi sandera, hingga penguasaan teknik khusus dalam operasi kontra-terorisme dan penyergapan urban.

BACA JUGA :  Kapolres Sumbawa Bagikan Buku Saku Pada Anggota, Guna Wujudkan Terciptanya Polri Yang Presisi

Keberhasilan menyelesaikan kursus ini bukan hanya sekadar kelulusan, melainkan pengakuan langsung atas kemampuan prajurit Pasopati di tingkat global.

Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir, Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian anggotanya.

“Ini adalah capaian luar biasa. Kami bangga. Sertu Saufan telah menunjukkan bahwa prajurit Yonif 2 Marinir mampu beradaptasi dan unggul di medan tempur internasional. Diharapkan keterampilan ini dapat diteruskan kepada rekan-rekan di satuan, demi meningkatkan kesiapsiagaan tempur Yonif 2 Mar secara menyeluruh,” ujar beliau.

BACA JUGA :  Jelang Nataru, Kapolres Lotara Pimpin Apel Operasi Lilin Rinjani 

Lebih dari sekadar prestasi individu, keberhasilan ini mencerminkan komitmen kuat Yonif 2 Marinir dalam membentuk prajurit unggul, siap tempur di segala medan, dan berstandar global. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa Batalyon Infanteri 2 Marinir bukan hanya garda terdepan TNI AL, tetapi juga kekuatan yang diperhitungkan di lingkup internasional.

Dengan bertambahnya personel yang bersertifikat urban warfare internasional, Yonif 2 Marinir memperkokoh posisinya sebagai satuan infanteri marinir yang adaptif, modern, dan siap hadapi dinamika pertempuran masa kini.

BACA JUGA :  DPRD NTB Tetapkan Perda Perubahan APBD 2024, Pj Gubernur NTB: Bermuara pada Kesejahteraan Masyarakat

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *