Penrem 044/Gapo, 26 Agustus 2025 Palembang Barometer99.com – Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto hadir pada acara penandatanganan kontrak konstruksi antara Korem 044/Gapo dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) Kabupaten dalam rangka percepatan Opla dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) Prov. Sumsel TA. 2025, Selasa (26/8/2025).
Keterlibatan TNI dalam hal ini Korem 044/Gapo dalam mendukung terwujudnya target produksi pangan nasional, dilakukan penandatanganan kontrak konstruksi antara Korem 044/Gapo dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) Kabupaten di Prov. Sumsel.
Danrem 044/Gapo terus mengajak, dan menegaskan komitmen Korem 044/Gapo sebagai satuan teritorial Prov. Sumsel dalam mewujudkan pelaksanaan program di lapangan seperti pencetakan sawah baru, serta mengoptimalkan lahan yang sudah ada agar lebih produktif demi meningkatkan ketahanan pangan.
Terlihat pada kegiatan tersebut, Tenaga Ahli Menteri Brigjen TNI Ade Prasetya, Kasrem 044/Gapo Kolonel lnf Andi Gus Wulandri, para Kasi Korem 044/Gapo, para Dandim jajaran Korem 044/Gapo, Dirjen PSP Bapak Andi Nur Alamsyah, Direktur Pestisida Bapak Handi Arief, Direktur Serelia Bapak Rachmad, Staf Ahli Menteri Bapak Suwandi, Kadistan Prov Sumsel Bapak Bambang Pramono, para Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten, serta para Kepala Dinas Pertanian Kabupaten.
Dalam sambutannya Danrem mengatakan, “Kita ketahui bersama, intensifikasi pertanian selain dengan melakukan optimasi lahan, hal lain yang sangat penting untuk meningkatkan produksi pangan nasional adalah tersedianya lahan untuk menanam padi,” kata Danrem.
“Menjadi perhatian kita semua dalam menyiapkan dan menerapkan strategi, mekanisme serta teknis dalam mencetak sawah agar dapat memenuhi target yang telah ditetapkan,” lanjutnya.
Program tersebut Optimasi Lahan dan Cetak Sawah Rakyat), menjadi dua instrumen penting dan menjadi tanggungjawab bersama dalam mendukung dan mewujudkan program pemerintah untuk indonesia yang mandiri pangan.
“Semoga kegiatan penandatanganan Kontrak Konstruksi Optimasi Lahan (OPLA) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Provinsi Sumsel ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk terus bekerja keras melanjutkan upaya – upaya dalam mewujudkan kedaulatan pangan bangsa dan negara demi kesejahteraan rakyat Indonesia,” pungkasnya.
(Ril/Red)
