Mendiktisaintek: Pendidikan Unggul Kunci Masa Depan Papua

Kota Sorong, Papua Barat Daya Barometer99.com Komitmen membangun Papua melalui pendidikan kembali ditegaskan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Brian Yuliarto, Ph.D, dalam Rapat Kerja Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-wilayah LLDIKTI XIV yang digelar pada Jumat (4/7/2025) di Hotel Vega, Kota Sorong.

Mengusung tema “Mewujudkan Perguruan Tinggi Berdampak di Tanah Papua melalui Peningkatan Mutu Tridharma Perguruan Tinggi”, kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi para pemangku kepentingan pendidikan tinggi swasta di Tanah Papua. Hadir pula sejumlah kepala daerah, pimpinan lembaga, dan tokoh-tokoh pendidikan dari berbagai provinsi di Papua.

Dalam sambutannya yang penuh semangat dan keharuan, Prof. Brian mengungkapkan rasa bahagianya bisa hadir langsung di Papua. Ia menyampaikan bahwa sejak tiba dua hari lalu di Jayapura, dirinya merasa terkesan dengan kekayaan budaya, keramahan masyarakat, serta antusiasme para pemuda Papua dalam menuntut ilmu.

“Saya merasa seperti di rumah sendiri. Papua membuat saya jatuh cinta. Anak-anak muda di sini punya semangat belajar yang luar biasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tidak ada jalan pintas untuk membangun manusia selain melalui pendidikan yang unggul. Menurutnya, perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak kemajuan Papua, dan itu hanya bisa dicapai dengan peningkatan kualitas tridharma: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Prof. Brian juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, untuk aktif terlibat dalam pembangunan perguruan tinggi. Ia memastikan bahwa dukungan dari Pemda untuk PTS tidak akan melanggar aturan hukum, bahkan sebaliknya menjadi wujud gotong royong dalam membangun masa depan generasi muda.

“Saya tegaskan, tidak ada masalah hukum jika Pemda ingin mendukung perguruan tinggi swasta. Maluku Utara sudah memulai dengan komitmen pemberian beasiswa untuk 1000 mahasiswa. Papua pasti bisa menyusul,” ujarnya.

Raker ini juga menjadi momentum penting untuk membuka program studi baru sesuai potensi lokal Papua seperti pertambangan, energi terbarukan, dan teknologi lingkungan. Menteri mengimbau agar PTS tak ragu untuk membuka prodi yang sesuai kebutuhan daerah.

Ia menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa pendidikan tinggi yang berkualitas akan melahirkan SDM unggul yang mampu membawa Papua ke arah yang lebih maju dan mandiri.

(LK)

Exit mobile version