Polsek Ngabang Menghadiri Rapat Koordinasi “Membangun Sinergitas Dalam Upaya Mencapai Swasembada Pangan Melalui Percepatan Tanam”

Polsek Ngabang, Barometer99.com Polres Landak – Polda Kalbar, Dinas Pertanian Kabupaten Landak menggelar Rapat Koordinasi Swasembada Pangan dalam rangka “Membangun Sinergitas Dalam Upaya Mencapai Swasembada Pangan Melalui Percepatan Tanam” yang di laksanakan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Desa Amboyo Utara Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Rabu (07/05/2025)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala dinas Pertanian, perikanan dan ketahanan pangan Kab.Landak Sahbirin.S.T.M.T, Kepala BPP  Kec.Ngabang Imanuel Suprianto. S.P, Camat Ngabang Yully Nomensen S.S.Tp, Kapolsek Ngabang diwakilkan Wakapolsek IPDA Hendriansyah,S.M, Danramil Ngabang diwakili Sertu Sarwo, Kepala Desa Sekecamatan Ngabang, dan Para Kepala Kelompok Tani.

Tujuan utama rapat koordinasi ini adalah untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan, khususnya dalam produksi padi dan jagung, serta mendukung program ASTA CITA ke-2 Pemerintah Pusat dan SAPTA CITA Pemerintah.

Rapat dibuka oleh Kepala BPP Kec.Ngabang yang mengatakan
“Bahwa tenaga Balai Penyuluh Pertanian di kec. Ngabang masih kekurangan sehingga belum bisa maksimal adanya tenaga penyuluh yang merangkap 3 Desa”. Ungkapnya

BACA JUGA :  Laksanakan Patroli, Bhabinkamtibmas Polsek Kuala Behe Dialogis Beri Himbauan Kepada Warga

Sambutan Camat Ngabang.
“Menyampaikan bahwa adanya Anggaran dana desa 20 persen untuk ketahanan pangan antara lain Meningkatkan produktivitas pertanian dan Perikanan diharapkan kepada kepala desa dapat diterapkan dilapangan untuk mendukung ketersediaan pasokan pangan bagi masyarakat”. Tuturnya

Kepala dinas pertanian, perikanan dan ketahanan pangan kab. Landak. Juga menyampaikan
“Terkait ketahanan pangan adalah tanggung Jawab kita bersama perlunya sinergitas pemerintah daerah untuk pencapaian target maksimal, Mengoptimalkan lahan pertanian yang ada supaya target hasil dapat tercapai.” Ucapnya

“Dan saya mengucapan terimakasih kepada Polri telah membantu swadaya jagung hingga saat ini.” Ucapnya lagi

“Peran penyuluh untuk membantu petani harus lebih proaktif kelapangan.
Agar petani padi mengunakan bibit unggul dengan masa panen skitar 3 bulan.” Tutupnya

BACA JUGA :  Personil Gabungan Sidak Lokasi Kegiatan PETI

Kapolsek Ngabang Akp Zuanda, S.H melalui Waka Polsek Ngabang Ipda Hendriansyah, S.M Mengatakan dalam
Sambutannya.

“Bahwa terkait Swasembada pangan Polri telah ikut ambil bagian dalam penanaman jagung dan khususnya untuk Polsek Ngabang telah melakukan penanaman dengan lahan luas ± 4 hektar di dusun Ngedang Desa Tebedak Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.

Untuk diketahui menurut survei secara umum Indonesia mencatatkan lonjakan produksi jagung yang signifikan pada triwulan pertama tahun 2025.

Berdasarkan hasil survei KSA Jagung Februari 2025 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan April 2025, produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) tercatat mencapai 9.032.262 ton, meningkat 48,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.083.506 ton. Meskipun angka tersebut masih bersifat angka sementara, data ini menunjukkan potensi peningkatan yang lebih besar lagi dalam beberapa bulan mendatang.

BACA JUGA :  Tegas Berantas Premanisme : Polda Kalbar Ungkap 232 Kasus Kriminal, Satu Orang Ditangkap Atas Kepemilikan Senpi Rakitan

Kenaikan produksi jagung ini tidak terlepas dari upaya bersama antara jajaran Polri, pemerintah, kelompok tani, KWT (Kelompok Wanita Tani) dan sektor swasta. Polri, melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, melalui program yang terintegrasi dengan berbagai pihak terkait. Polri mengawal Perum Bulog untuk menyerap Hasil produksi jagung petani dengan Harga yang sudah ditetapkan Badan Pangan Nasional seharga Rp 5.500,00 rupiah per kilogram di tingkat petani.

“Kami berharap semua masyarakat dapat bersinergi dalam mensukseskan program pemerintah. Dengan cara memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi lahan pertanian menambah pundi-pundi penghasilan”. Tutup Waka Polsek

(Humas Polsek Ngabang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *