Palembang – Barometer99.com Merasa ada kejanggalan dan setelah di telusuri, ternyata benar dugaan salah satu calon korban penipuan, Ferdy (38 Tahun) Palembang. Yang mencatut nama ketua MLH PP Muhammadiyah M. Asrul Tanjung. Begini kronologi nya.
Kejadian pada hari Selasa 15 April 2025 sekitar pukul 13.00. Wib. Ketika di temui langsung di kediaman calon korban. 15 April 2025
Begini paparannya.
“Ferdy, siang itu saya mendapatkan inbox dari akun sosial media Facebook, dari seseorang yang saya kenal, Bapak M. Asrul Tanjung, mulanya pelaku menyapa dengan salam, kemudian menelpon langsung dari akun sosmed tersebut untuk meminta nomor handphone, dengan alasan ngobrol penting. Ketika diberikan pelaku langsung menelpon dan langsung mengutarakan maksud tujuannya untuk berpura2 menjadi calon pemilik mobil pribadi nya yang akan di jual dengan harga 170juta. Calon korban pun meng iyakan, tanpa sedikit curiga. Telpon ditutup.
Setelah beberapa menit kemudian, menelpon kembali untuk memastikan, kesepakatan tersebut.
Namun, calon korban merasa curiga, ketika di periksa akun sosial media Facebook Ketua MLH PP Muhammadiyah bapak M. Asrul Tanjung, ada 2 (dua) akun facebooknya. Dan setelah di telusuri dan dipancing untuk berbicara kembali dengan bukti rekaman pembicaraan, foto dan video. benar bahwa akun tersebut palsu yang mengatasnamakan M. Asrul Tanjung. ” Pungkasnya.
Kami berusaha menghubungi Bapak M. Asrul Tanjung melalui sosial medianya, namun belom mendapatkan jawaban. Dan dikarenakan beliau sedang sibuk bertugas di Jakarta. Kemudian kami menelusuri kepada keluarganya di Palembang, dan mengkonfirmasi tentang kejadian tersebut, bahwa benar menurut informasi Putra 45 Tahun (nama disamarkan) nomor handphone tersebut bukan nomor Uda ( M. Asrul Tanjung ). Dan jelas ini adalah upaya modus penipuan yang mengatasnamakan beliau. Tutupnya.
Sampai saat ini pelaku gagal melangsungkan modusnya, dan kini keluarga korban akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang. Keluarga korban juga berpesan agar lebih bijak dan berhati- hati dalam mengunakan sosial media, untuk tidak mudah percaya dan tertipu segala bentuk modus kejadian serupa. Dan berharap kepada pihak yang berwenang segera menangkap jaringan-jaringan modus penipuan tersebut. “Tutupnya. (Qory Piliang//Red)
Sumber : Informasi Calon Korban
Foto/Ilustrasi : (ANTARA/Asep Firmansyah)
