Barometer99, Mataram-NTB- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan wacananya untuk membangun fasilitas penjara khusus di pulau terpencil bagi para pelaku korupsi. Menurutnya, dampak yang ditimbulkan oleh korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus dihukum dengan tegas tanpa ada kompromi.
Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa fasilitas penjara yang dimaksud akan dibangun dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi dan terisolasi dari dunia luar.
“Mereka tidak akan bisa keluar malam hari, kami akan mencari pulau, jika mereka mencoba melarikan diri, biarkan mereka bertemu dengan hiu,” ujar Prabowo dengan tegas saat meluncurkan tunjangan bagi guru ASN daerah di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kamis (13/3).
Presiden juga memberikan peringatan keras kepada semua institusi negara untuk tidak macam-macam dalam pengelolaan anggaran. ia memfisualisasi penjara yang akan ia bangun bak “alkatras”. Meskipun Ia sadar walau sikap tegasnya menguak dan menindak tegas korupsi cukup beresiko, ia siap dengan konsekuensinya.
“Saya siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut,” Tegas mantan Jenderal TNI tersebut.
Di sisi lain, Prabowo berharap peluncuran tunjangan bagi guru ini dapat meningkatkan motivasi para pendidik untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berintegritas. “Guru-guru akan membantu saya. Peran mereka sangat penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya. (Red)