Stop 8 Hari, Pihak Kemenhub Berharap Besok Feeder Koridor 1 dan 2 di Palembang Beroperasi

Suharto, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, saat di wawancarai usai rapat bersama Pihak Pemerintah Kota Palembang dan PT Transportasi Global Mandiri selaku operator feeder LRT Musi Emas di Palembang, (foto.Yon).

PALEMBANG – Barometer99.com Setelah delapan (8) hari berhenti beroperasi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) melalui Direktur Angkutan Jalan Suharto meminta agar Feeder LRT Musi Emas Koridor 1 rute Talang Kelapa – Talang Buruk dan koridor 2 rute Asrama Haji – Sematang Borang, agar semua pihak mengutamakan kepentingan pelayanan terhadap masyarakat beroperasi kembali mulai 9 Januari 2024 besok.

“Kepentingan masyarakat di atas segala-galanya sehingga mulai besok diharapkan sudah beroperasional kembali untuk dua koridor yang saat ini atau seminggu ini belum beroperasi,”katanya saat diwawancarai usai Rapat bersama di Kantor BPTD ll Sumsel, Senin (08/01/2024).

Ia meminta agar pemerintah kota Palembang melalui Dinas Perhubungan Kota Palembang segera berkoordinasi dan menyepakati perjanjian yang sama halnya dengan Balai LRT.

Baca juga : Sepekan Feeder Koridor 1 dan 2 Stop Beroperasi, Warga Tulis Surat Terbuka Untuk PJ Walikota Palembang dan Menteri Perhubungan RI

“Hari ini mudah-mudahan teman-teman dari pemerintah kota Palembang untuk bisa melakukan diskusi untuk menyepakati terhadap nilai-nilai yang harus berikan untuk operasional daripada Feeder ini,”tegasnya.

Sambil menunggu, jelas dia,Regulasi Peraturan Walikota karena dalam hukum tidak bisa menggunakan dualisme peraturan, maka pihaknya menyarankan agar Pemerintah Kota menggunakan Perjanjian Kontrak e-katalog sama halnya yang dilakukan oleh Balai LRT.

“Sambil, nanti akan dilakukan penyempurnaan terhadap Peraturan Walikota (Perwali )yang saat ini menjadi dualisme terhadap persepsi kita. Ada skema BTS ada skema terkait dengan masalah subsidi nah regulasi itu ada kepastian hukum tidak bisa ambigu ada dualisme terhadap kebijakan tadi,”ulasnya.

Baca juga : PENGUMUMAN! Besok Awal Tahun 2024 Layanan Transportasi Publik Feeder Koridor 1 dan 2 di Palembang Tidak Beroperasi

Ia menyerahkan ke Pemerintah Kota Palembang untuk mengambil peraturan yang mana apakah menggunakan BTS atau peraturan terhadap subsidi yang jelas pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh berhenti.

“Mudah-mudahan pemerintah kota Palembang apakah dalam penyelenggaraan feeder ini akan menggunakan skema BTS atau menggunakan subsidi akan menjadi kebijakan mereka tapi intinya adalah bahwa yang namanya layanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti,”paparnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang menyampaikan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan operator dan menyampaikan Feeder LRT akan segera beroperasi kembali seperti sediakala.

Baca juga : Pj Gubernur Agus Fatoni Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Vertikal Kabupaten Ogan Ilir

“Siang ini saya akan berkoordinasi dengan PT TGM mudah-mudahan menemukan jalan keluarnya,”ucapnya.

Sementara Direktur Global Mandiri (TGM) Suhanto menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ada permasalahan terkait Unit Feeder LRT semuanya sudah dipersiapkan tinggal menunggu pemerintah kota Palembang saja.

“Semuanya ready Kendaraan, Pramudi semuanya siap tinggal pemerintah kota Palembang mau apa enggak karena ini menyangkut kepentingan umum Masyarakat Kota Palembang sendiri, jadi Saya berharap Pemerintah kota Palembang memikirkan warganya,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *