Load Faktor Rendah, PT Trans Musi Palembang Jaya PHK Karyawan

Antoni Rais, Direktur PT Trans Musi Palembang Jaya saat diwawancarai usai rapat bersama pihak dari Kemenhub RI, Pemkot Palembang, dan Pihak PT Transportasi Global Mandiri selaku operator feeder LRT Musi Emas di Palembang, di kantor BPTD kelas II wilayah Sumatera Selatan, Senin 8 Januari 2024, (foto.Yon).

PALEMBANG – Barometer99.com Hingga akhir 2023 load Faktor Bus Trans Busi yang di kelola oleh BUMD Pemkot Palembang PT Tran Musi Palembang Jaya (TMPJ) dinilai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih rendah.

Untuk mengurangi beban APBN karena load Faktor rendah Direktur PT TMPJ Antoni Rais melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejumlah Karyawan dan melakukan pengurangan unit kendaraan.

“Terkait load Faktor Rendah maka kita atasi dengan pengurangan Karyawan dan saat ini kita melakukan persiapan reruting kembali,”ucapnya.

Baca juga : Stop 8 Hari, Pihak Kemenhub Berharap Besok Feeder Koridor 1 dan 2 di Palembang Beroperasi

Karena, jelas Anton, Sebelumnya Bus Trans Musi berjalan baik load Faktor tinggi di karenakan sejak adanya LRT jadi ada perubahan rute Sukarno Hatta.

“Sebenarnya tempat strategis sebelum ada LRT misalnya dari Alang-alang Lebar (ALL) – Ampera tapi sekarang tidak memungkinkan karena ada LRT jadi kita melintas rute baru, sedangkan rute baru load Faktor nya Rendah,”ucapnya.

Saat ini, Kata Anton, Kendaraan Bus Trans Musi yang Siap Operasi (SO) sebanyak 49 Unit dan lima untuk cadangan sedangkan sebelumnya 66 unit SO dan 5 cadangan.

Baca juga : Sepekan Feeder Koridor 1 dan 2 Stop Beroperasi, Warga Tulis Surat Terbuka Untuk PJ Walikota Palembang dan Menteri Perhubungan RI

“Beberapa tempat sudah pernah kita lakukan reruting seperti Kertapati tapi sepertinya tidak memungkinkan, Mungkin Pusri kita coba reruting,”ungkapnya.

Kendati demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktur Angkutan Jalan Suharto mendesak agar PT TMPJ meningkatkan load Faktor.

“Jika tidak ada perubahan maka subsidi dari kita terkuras habis,”katanya saat rapat bersama terkait Transportasi Publik, Senin (08/01/2024).

Disampaikannya agar PT TMPJ segera melakukan reruting untuk memperbaiki load Faktor, Kemenhub akan mendukung penuh terkait apa yang diperlukan untuk melayani masyarakat kota Palembang.

“Saya kira saat ini sudah kita ketahui bersama bahwa load Faktor BRT rendah silahkan untuk melakukan reruting kembali. Rute mana yang kira-kira memungkinkan ada potensi demand seperti apa silahkan dilakukan usulkan kepada kami, kami akan melaksanakan perubahan rute yang seharusnya,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *