Pj Gubernur Agus Fatoni Tandatangani Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Sumsel

PALEMBANG – Barometer99.com Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni menandatangani Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 di Sumatera Selatan. Penandatanganan tersebut dilakukan dalam kegiatan ‘Deklarasi Damai Pemilu 2024’ di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (8/12/2023).

Penandatanganan deklarasi tersebut juga ditandatangani oleh Perwakilan Partai Politik (Parpol) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selanjutnya Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 di Sumsel ditandai dengan Pembacaan Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 oleh Ketua Tim Pelaksana Kampanye pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden Nomor Urut 1, 2 dan 3 serta para Ketua DPD/DPW Parpol yang disaksikan oleh Pj Gubernur dan Forkopimda.

Melalui kegiatan ini, Fatoni optimis penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, nyaman, damai dan sukses. Oleh karena itu, dia kembali mengingatkan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam menciptakan pemilu damai di wilayah Sumsel.

Baca juga : Dinilai Sangat Membantu Masyarakat, 2024 Feeder Tetap Melayani Transportasi di Palembang

“Melalui kegiatan ‘Deklarasi Damai Pemilihan Umum Tahun 2024’ pagi ini, merupakan wujud, tekad dan juga cita-cita kita bersama agar pemilu 2024 dilaksanakan dengan aman, nyaman, damai dan sukses,” ucap Fatoni.

Fatoni mengaku bersyukur hingga saat ini wilayah Sumatera Selatan tetap kondusif, aman dan damai juga masyarakatnya penuh kehangatan. Oleh karena itu, dia berharap nantinya agar seluruh masyarakat dapat berkontribusi mewujudkan Pemilu Damai.

“Pemilu Damai merupakan harapan kita, semua itu dapat terwujud kalau kita memiliki persepsi yang sama. Dengan menjauhi praktik atau kegiatan yang menjurus menghasut fitnah serta tindakan ujaran kebencian,” kata Fatoni.

Baca juga : Lampaui Angka Nasional, Skor Pola Pangan Harapan Konsumsi Masyarakat Sumsel 94,2%

Fatoni optimis bahwa Sumsel dapat mewujudkan Pemilu Damai tersebut. Dia mengajak jajaran TNI, Polri, ASN dan seluruh masyarakat Sumsel untuk menahan diri dalam bermedia sosial sehingga tidak akan termakan hoax, ujaran kebencian dan provokasi.

“Khusus ASN tetap punya hak untuk memilih, tetapi tidak boleh terlibat politik praktis,” tegasnya.

Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mewujudkan Pemilu Damai juga ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) secara serentak pada tanggal 9 November 2023 lalu. Bahkan Provinsi Sumsel menjadi yang pertama se-Indonesia.

“Saya yakin dengan kekompakan dan tekad kuat, harapan masyarakat dapat diwujudkan bersama. Semoga Allah SWT Tuhan Maha Kuasa meridhoi mewujudkan pemilu damai di Sumsel,” harapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *