Polri Mencatat 65 Aksi Kejahatan Dilakukan KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Barometer99– Jayapura – Dalam kurun waktu 5 tahun ( 2017 – 2023) Polri mencatat setidaknya terjadi 65 kejahatan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Pengunungan Papua.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, kepada wartawan di Jayapura, Rabu (15/2/2023).

Menurut Ignatius, aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Egianus Kogoya itu berlangsung di wilayah Nduga, Provinsi Paoua Tengah yaitu aksi penembakan, penyerangan Pos Keamanan, pembakaran hingga pemerkosaan.

“Kejahatan yang dilakukan terdiri dari 31 aksi penembakan, 16 aksi kontak tembak, 8 aksi penyerangan, 3 aksi pembantaian dan 2 aksi pembakaran,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, tambah Ignatius kelompok Egianus Kogoya juga pernah melakukan aksi 1 aksi pembunuhan, 1 aksi pemerkosaan, 1 aksi penganiayaan, 1 aksi pengancaman, dan terkhir 1 aksi penyanderaan pilot.

Ignatius Benny menerangkan bahwa dari aksi kejahatan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata Wilayah Nduga, pimpinan Egianus Kogoya itu Polda Papua telah menerbitkan 16 Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk dilakukan tindakan hukum.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri, berharap Egianus Kogoya beserta kelompoknya tidak lagi melakukan aksi-aksi yang dapat membuat ketakutan dimasyarakat.

“Saya selaku Kapolda Papua menegaskan bahwa saya tidak akan memberikan ruang kepada pelaku Kriminal Bersenjata yang kerap menganggu proses pembangunan di Tanah Papua,” tegasnya.

Menurutnya, ini bukan hanya tentang aparat Keamanan saja tetapi juga perlu ada keaktifan dari para Tokoh terlebih Bupati dalam melakukan pendekatan serta komunikasi sehingga pihaknya dapat mengetahui apa maksud dan tujuan Egianus Kogoya.

Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge yang saat itu menuturkan, terkait masyarakat yang hingga kini melakukan exodus dari Kampung halamannya telah difasilitasi oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Nduga.

“Hingga kini sudah banyak masyarakat yang mengamankan diri dan kami telah memberikan fasilitas berupa tempat penampungan serta kebutuhan bahan makanan yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dibalik ketakutannya akan rasa takut yang diakibatkan Kelompok egianus tersebut,” jelasnya.

Mengenai Pilot yang masih berada digenggaman KKB, Bupati Nduga mengupayakan untuk dapat diserahkan dalam keadaan selamat namun tentunya sangat berharap dukungan dari masyarakat serta keluarga agar hal ini dapat diselesaikan secepatnya. (Agian)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *