Luar Biasa, Lahan Tidur Menjadi Lahan Persawahan Di Pegunungan Tengah

Barometer99– Wamena – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 172/PWY Ny. Ayu J.O Sembiring melaksanakan kunjungan kerja ke Kab. Jayawijaya, Rabu (26/10).

Dalam kunjungannya, Danrem menyempatkan waktu meninjau persawahan di Kampung Helaluba, Distrik Asolokobal, Kab. Jayawijaya bersama dengan Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, dan melakukan penanaman padi secara simbolis di atas lahan seluas tujuh hektar.

“Hari ini kita telah melakukan penanaman padi di kampung Helaluba, Distrik Asolokobal, luas lahan 14 hektar dan yang siap di tanami 7 hektar. Ini merupakan kerja keras dandim, babinsa, Danramil dan masyarakat setempat,” ungkap Danrem.

Dirinya berharap, lahan persawahan yang telah ditanami ini nantinya akan berkembang semakin luas, tentunya dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan jajaran satuan yang ada di Kab. Jayawijaya.

BACA JUGA :  Kodam Pattimura Siap Sukseskan Liga Santri 2022

Danrem memastikan, pihaknya melalui Babinsa akan mendampingi petani hingga lahan seluas 14 hektar yang ada akan ditanami kembali, mengingat lahan tersebut telah dibiarkan selama kurang lebih tujuh tahun.

Meskipun makanan pokok masyarakat di lembah Baliem adalah umbi-umbian dan beberapa jenis lainnya, namun kebutuhan konsumsi beras di daerah Pegunungan Tengah juga cukup tinggi, terbukti dengan didatangkannya beras dari luar Jayawijaya hampir setiap hari melalui trasportasi udara.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan pembukaan lahan yang sudah tujuh tahun tidak ditanami ini bisa memacu dan mendorong petani-petani padi di wilayah lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA :  250 Personel Polri-TNI Dibekali Pelatihan Penanganan Karhutla, Kapolda Sumsel : Kita Pedomani Inpres No 3 Tahun 2020. PALEMBANG - Sebanyak 200 personel Polri dan 50 personel TNI mulai menjalani latihan penanganan karhutla secara teori dan praktek, selama 3 hari dengan instruktur dari Manggala Agni, dikomplek Jakabaring kota Palembang. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi di aula Griya Agung Kamis (25/7/2024) dan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sumsel Dr Hj R A Anita Noeringhati, SH MH, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo, Kajati Sumsel DR Yulianto SH MH, Ketua Pengadilan Tinggi DR Moch Eka Kartika EM SH MHum, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, Kepala BPBD Aksoni SE MM, Kepala Balai PPIKLH Ferdian Krisnanto serta undangan lainnya. Pj Gubernur Sumsel dalam amanatnya menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada pihak yang menginisiasi diselenggarakannya kegiatan pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, dan penanganan karhutla yang melibatkan semua stakeholder, baik dipemerintah pusat maupun pemerintah daerah bahkan dari dunia usaha ataupun pihak swasta. “Sebagaimana kita ketahui bahwa musim kemarau tahun 2024 ini dipengaruhi La Nina seperti yang disampaikan oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi, kondisi ini sebenarnya merupakan kabar baik bagi kita semua karena dengan pengaruh La Nina walaupun di musim kemarau masih akan terdapat hujan. “Dengan adanya hujan menyebabkan kondisi lahan menjadi basah dan potensi kebakaran akan menjadi berkurang. Tapi ini secara teori, tetapi faktanya beberapa hari kemarin kita mendapatkan informasi dibeberapa titik di wilayah Provinsi Sumatera Selatan telah terjadi kebakaran lahan yang cukup mengkhawatirkan seperti terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, PALI, OKI dan Kabupaten Musi Banyuasin,” ujarnya. Menurutnya upaya mitigasi perlu ditingkatkan seperti kegiatan sosialisasi, patroli dan pemadaman dini untuk mencegah makin meluasnya kebakaran hutan dan lahan. “Karena jika tidak ditangani secara dini, maka potensi penyebaran luas kebakaran dengan kondisi lahan yang kering, keterbatasan sumber air serta akses yang sulit untuk mobilisasi peralatan dan personil membuat api akan semakin cepat meluas dan akan lebih sulit untuk dipadamkan,” tuturnya. Gubernur mengingatkan kebakaran hutan dan lahan merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan masyarakat. Setiap tahun, dihadapkan pada tantangan besar untuk mengatasi bencana karhutla dan dampaknya yang sangat luas, kerusakan ekosistem, kerugian ekonomi, gangguan kesehatan masyarakat hingga berdampak pada kerusakan lingkungan seperti terjadinya perubahan iklim, emisi gas rumah kaca, kelangkaan biodiversitas dan sumber daya air yang saat ini menjadi salah satu issue penting internasional. “Oleh karenanya perlu ditegaskan kembali agar kita dapat mengendalikan dan menjaga hutan dan lahan kita dari kebakaran hutan dan lahan. Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” tandasnya. Dirinya berharap melalui pelatihan yang dilaksanakan, petugas mampu memahami penyebab dan karakteristik kebakaran hutan dan lahan, mampu menguasai teknik pencegahan dan pemadaman kebakaran secara efektif, mampu meningkatkan kemampuan koordinasi dan komunikasi dalam penanganan karhutla serta mampu memahami aspek hukum dan regulasi terkait pengendalian karhutla. “Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh sungguh dan aktif. Ilmu dan keterampilan yang Anda dapatkan akan sangat berharga dalam upaya kita bersama melindungi hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.Ingatlah bahwa tugas kita tidak hanya memadamkan api, tetapi juga melakukan upaya pencegahan, oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dari tugas kita. Semoga pelatihan ini membawa manfaat bagi kita semua dan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat,” harapnya. Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan pihaknya yang meminta pelatih dari ahlinya pemadaman kebakaran hutan dan lahan dari Manggala Agni yang Langsung dibawah ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Untuk peralatan alhamdulillah sudah kami lengkapi ada alat pelindung diri kemudian juga ada peralatan pompa seperti yang tadi sudah kita lihat bersama,” ujarnya. Irjen Rachmad Wibowo menyebut, dengan adanya tambahan kekuatan 250 personel yang dilatih tersebut, nantinya akan ada kekuatan berjumlah 490 personel pemadam karhutla di Sumsel (240 personel dari Manggala Agni). Rachmad Wibowo mengingatkan Intruksi Presiden No 3 tahun 2020 tentang penanggulangan Karhutla yang disebut melibatkan 28 Kementerian lembaga hingga unsur terbawah para Bupati dan Walikota

Danrem juga mengapresiasi serta berterimakasih kepada Dandim 1702/Jayawijaya beserta jajaran yang telah bekerja keras membuka lahan persawahan tersebut.

“Saya berharap kegiatan ini terus berkelanjutan, jangan cuman di sini saja tapi pendampingan, pemupukan, sampai nanti pemasaran kalau itu bisa dilakukan saya harap tetap berkolaborasi dan didampingi oleh para babinsa yang ada,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi menyampaikan terimakasih atas apa yang telah dilakukan TNI untuk menghidupkan kembali semangat petani padi di Jayawijaya.

“Atas nama Pemda Kabupaten Jayawijaya saya menyampaikan terimakasih, apa yang telah dilakukan oleh Danrem sangat baik. Ini merupakan bentuk manunggal TNI dengan masyarakat,” kata Wakil Bupati.

BACA JUGA :  Lepas Mudik Gratis Polri, Kapolri: Bantu Masyarakat Dan Kurangi Beban Jalan

Oleh karena itu, sebagai pemerintah daerah sangat mendukung dan menyampaikan terimakasih kepada TNI karena telah melakukan satu terobosan tentang bagaimana menggarap lahan tidur yang sudah lama ditinggalkan untuk ditanami kembali dengan padi.

“Oleh karena itu kami pemda Jayawijaya menyampaikan terimakasih dan mendukung program dan kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Kampung Helaluba, Koli Wetapo menyampaikan terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh TNI selama ini khususnya Kodim 1702/Jayawijaya dan jajarannya.

“Terimakasih karena telah mewujudkan program ketahanan pangan ini sehingga kami masyarakat bisa melakukan penanaman padi disini untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” ujarnya.

Sumber: Korem 172/PWY

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *