Banten  

Pembina Utama dan Pendiri GMRI Akan Menerima Gelar Doktor Honoris Causa Dari UIN Yogyakarta

Barometer99– Banten- 18 September 2022 Bukan suatu kebetulan, dan tak pula bisa dikata ketiban pulung, jika Pendiri serta Pembina Utama GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia), Profesor Dr. KH. Muhamad Habib Chirzin, yang belum sempat merayakan syukuran sejak menerima penghargaan Ikon Prestasi Pancasila dari BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) pada 27 Agustus 2022, kini kembali akan menerima penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa Dalam Bidang Sosiologi Perdamaian, dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada 21 September 2022 di Kampus UIN Yogyakarta.

“Wacana Baru Perdamaian dan Perlunya Mengarusutamakan Keamanan Manusia” adalah judul pidato untuk pengukuhan gelar akademik yang diperoleh kandidat sebagai alumnus Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada dan Pembina Utama Pondok Pesantren Pabelan, Muntilan Jawa Tengah.

Sebagai aktivis dan mantan Pimpinan Pemuda Muhamadiyah ditapaki Habib Chirzin mulai dari tingkat Cabang Kota Gede, tempat kelahirannya hingga Pimpinan Pusat Pemuda Muhamadiyah dan aktivis Islam kaliber dunia. Dan sebagai manusia yang merdeka, dia pun boleh dikata satu diantara sedikit manusia Indonesia yang tidak bergantung pada siapa pun untuk suatu pekerjaan, seperti diakuinya pada suatu kesempatan berbincang di kediamanya, Desa Ngrajek, Brobudur Magelang.

Gagasan serta pemikiran Habib Chirzin sungguh melampaui tapal batas negara dan bangsa di dunia. Sebagai tokoh Muhamadiyah, ia pernah memberi gagasan besar untuk memasuki pusaran gerakan peradaban dalam pasaran kemajuan dengan pusaran keilmuan. Karena hanya dengan begitu, tingkat kemuliaan manusia dengan banyak memberi dan manfaat bagi orang banyak, bisa dicapai dalam makna ibadhah yang lebih luas sifatnya.

Untuk itulah Habib Chirzin sebagai motor pemikir sekaligus penggerak Muhamadiyah, terus mendorong perguruan tinggi, rumah sakit dan segenap amal usaha milik Muhamadiyah untuk terus bergerak memaksimalkan fungsi dan peran sosialnya agar mempunyai fungsi movement. Fungsi gerakan untuk memberdayakan masyarakat, lingkungan dan pusat peradaban.

Dari Jakarta, secara khusus, Ketua Umum GMRI, Eko Sriyanto Galgendu menyampaikan kegembiraan hatinya, serta spintan berkenan hadir bersama sahabat dan kerabat GMRI pada acara pengukuhan yang membahagiakan itu.(*)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *