Breaking News
SDM Unggul, Kunci Indonesia Emas 2045 Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Lantik Kepala Pemerintahan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik dua jabatan menteri dan tiga wakil menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029. Acara pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025. Para menteri dan wakil menteri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029. Kedua menteri dan tiga wakil menteri yang dilantik yaitu: ⁠Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan; ⁠Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga; ⁠Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan; ⁠Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan; dan ⁠Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan para menteri dan wakil menteri yang dilantik. “Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan kepada pejabat yang dilantik. Acara pelantikan pun diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Preside Prabowo untuk selanjutnya diikuti para tamu undangan lainnya. Tampak hadir dalam pelantikan yakni para pimpinan lembaga negara, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Read more: https://setkab.go.id/presiden-prabowo-lantik-dua-menteri-dan-tiga-wakil-menteri-kabinet-merah-putih/Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik dua jabatan menteri dan tiga wakil menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029. Acara pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025. Para menteri dan wakil menteri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029. Kedua menteri dan tiga wakil menteri yang dilantik yaitu: ⁠Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan; ⁠Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga; ⁠Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan; ⁠Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan; dan ⁠Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan para menteri dan wakil menteri yang dilantik. “Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan kepada pejabat yang dilantik. Acara pelantikan pun diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Preside Prabowo untuk selanjutnya diikuti para tamu undangan lainnya. Tampak hadir dalam pelantikan yakni para pimpinan lembaga negara, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Presiden Prabowo Subianto Menganugerahkan Pangkat Istimewa kepada Masing-masing Satu Purnawirawan TNI dan Polri

Pemprov Kepri Undang Ketua KIP RI Jadi Keynote Speaker Seminar Keterbukaan Informasi Publik

Barometer99– Keterbukaan Informasi Publik merupakan hak setiap orang yang wajib diberikan oleh Badan Publik yang melakukan tugas penyelenggaraan negara, berdasarkan era revolusi industri 4.0. Pemprov Kepri melalui Diskominfo mendatangkan Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat RI Donny Yoesgiantoro, guna memberikan pemahaman optimalisasi layanan informasi Badan Publik.

Donny memberikan materi pada Seminar dan Workshop untuk Kesiapan Badan Publik Menghadapi Keterbukaan Informasi yang diselenggarakan oleh Diskominfo Kepri di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang (20/07). Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara resmi membuka Seminar dan Workshop tersebut.

“Kita harapkan dengan kehadiran Ketua KI Pusat Bapak Donny Yoesgiantoro, dapat memberikan pemahaman kepada kita semua. Khususnya, Badan Publik yang melaksanakan tugas penyelenggaraan negara, serta penyediaan informasi yang baik kepada publik,” kata Sekdaprov Adi.

Sekdaprov Adi nenambahkan, pentingnya membuka akses, jaminan akses, dan perlunya masyarakat tahu atas hak-hak informasi publik untuk menjadi komitmen Pemprov Kepri dalam memberikan pelayanan informasi yang berkualitas.

“Ini adalah komitmen kita bersama untuk selalu berbenah, yang muaranya adalah memberikan dan memastikan pelayanan publik yang lebih berkualitas. Ini juga menjadi bukti Pemprov Kepri berkomitmen dalam memberikan pelayanan informasi publik yang berkualitas kepada masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam pembangunan Provinsi Kepri,” ungkap Sekdaprov Adi.

Dalam kesempatan tersebut, Kadiskominfo Hasan dalam sambutannya mengharapkan bahwa, dengan seminar dan workshop ini, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang berada di lingkungan Pemprov Kepri, dapat mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.

“Tujuan pelaksanaan dari seminar ini, PPID di lingkungan Pemprov Kepri dapat mewujudkan penyelenggaraan yang baik, transparan, efektif dan efisien, serta akuntable. Menjadikan optimalisasi layanan Informasi Publik yang sesuai dengan Standar Layanan Informasi Publik,” harap Hasan.

Terakhir, Hasan menyebutkan bahwa PPID merupakan pelayan publik, yang menjadikan tugas dalam memberikan informasi, serta penerapan Keterbukaan Informasi Publik yang berkualitas dan akurat kepada masyarakat harus terus dilakukan penyesuaian terhadap perubahan yang ada secara kontinyu.

Sementara itu, Menurut Ketua KI Pusat Donny, era digilitalisasi saat ini menjadi faktor utama dalam pembangunan daerah, dengan memberikan pelayanan informasi yang real-time dan kompleks. Pemprov Kepri saat ini memiliki komitmen yang sangat baik, harus lebih menggiat pelayanan publiknya menjadi lebih terpadu lagi.

“Kita semua sudah mengenal benar era digitalisasi saat ini, hampir seluruh kegiatan sehari-hari menggunakan internet. Banyak percepatan pembangunan daerah dapat terealisasikan, asalkan informasi yang diberikan terorganisir dan kompleks dengan baik, Kepri harus tingkatkan lagi pelayanan tersebut dan lebih terpadu tentunya,” tutur Donny.

Kemudian, Donny mengatakan bahwa, Provinsi Kepri merupakan daerah yang terdepan, memiliki letak geografis yang sangat strategis. Dengan pelayanan informasi yang berkualitas, ia yakin Provinsi Kepri dapat menjadi Provinsi yang berkembang pesat dan informatif kedepannya.

“Kepri merupakan daerah Terdepan, yang tentunya dapat menjadi daerah yang terdepan juga dengan provinsi lainnya, mengingat letak geografis Kepri yang dekat dengan negara tetangga. Saya yakin, Provinsi Kepri dapat menjadi provinsi yang informatif dengan terwujudnya peran PPID yang cakap,” imbuhnya.

Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi KI Pusat Syawaluddin dan anggota KI Provinsi Kepri Jazuli mengisi materi sebagai narasumber pada acara yang dihadiri oleh 103 orang peserta yang terdiri dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama, PPID Pembantu, Admin PPID, dan PPID Kabupaten Kota. (*)

Editor: Msa
Exit mobile version