Hiruk Pikuk Pergantian Seragam Satpam, Dirbinmas Polda Sumsel : Masih Menunggu Perpol

Kombes Pol Heru Trisasono, S.I.K, M.Si., Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sumsel.

Barometer99- PALEMBANG,- Ramainya perbincangan terkait perubahan seragam satuan pengamanan (satpam) yang belum genap satu tahun menjadi hiruk pikuk di masyarakat khususnya dikalangan pengusaha jasa keamanan. Padahal menurut Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sumsel Kombes Pol Heru Trisasono SIK M.Si tidak semudah membalikkan telapak tangan karena masih menunggu Peraturan Polisi (Perpol).

“Inikan baru wacana artinya kenapa harus ada perubahan warna baju itu juga menampung Aspirasi dari masyarakat, pengguna jasa keamanan dan berbagai komentar dari netizen nah itulah ada wacana disesuaikan lagi,”kata Kombes Heru, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (17/01/2022).

Sebenarnya lanjut Kombes Heru, Peraturan perubahan warna baju itu dituangkan dalam peraturan kepolisian yang ditandatangani oleh Kapolri artinya ada prosesnya jadi pengusaha jasa keamanan tidak perlu sepanik itu.

“Wacana perubahan warna baju Satpam ada beberapa pilihan seperti cream lebih muda lagi, nah proses perubahan warna seragam baju ini ada perpolnya tidak serta merta langsung diumumkan dan berubah, dan ada sosialisasi terlebih dahulu,”jelasnya.

Sementara Ketua BPD ABUJAPI Sumsel Novembriono meminta agar Kapolri mempertimbangkannya kembali terkait wacana perubahan warna seragam baju Satpam tersebut.

Novembriono, Ketua BPD ABUJAPI Sumsel.

“Memang yang disampaikan pihak humas mabes polri tentang wacana perubahan warna seragam baju Satpam ini masih bersifat sosialisasi yang akan di launching pada hari ulang tahun Satpam yang ke 40 nanti, nah sebenarnya kami sendiri belum siap atas kebijakan ini,”ucapnya.

Karena, kata Boy sapaan akrabnya perlu adanya proses dalam mengganti baju seragam tersebut terutama dalam situasi ekonominya dan juga kesiapan pelaku sendiri.

Namun sampai dengan saat ini pihaknya masih menunggu terkait kebijakan tersebut.

“Sampai sekarang kami masih menunggu, apakah memang benar baju seragam Satpam akan diganti atau ada kebijakan yang baru lagi,”jelasnya.

Ia mengaku jika memang ada perubahan warna seragam baju Satpam ini bahwa pihaknya ingin untuk dipertimbangkan kembali, karena selama ini baju Satpam itu memiliki ciri khas tersendiri.

“Kalau secara bisnis jelas kami menolak karena selama 40 tahun kita menggunakan identitas jelas yakni Putih biru dan biru Dongker, sementara dalam waktu dua tahun dua kali berganti dengan alasan yang tidak kami mengerti,”ulasnya.

Ia meminta jika memang menurut Kapolri bahwa baju seragam Satpam itu mirip dengan instansi lain yaitu Polri sendiri maka alangkah baiknya jika di wacana perubahan warna seragam baju Satpam tersebut jangan mirip dengan instansi lain.

“Kalau alasannya mirip dengan baju polisi maka jangan sampai mirip dengan baju yang lain,ya kalau alasannya karena mirip karena tidak menutup kemungkinan juga kalau mirip dengan baju instansi lainnya maka kita khawatir akan ada lagi yang protes karena mirip,”tegasnya.

Penulis: Yon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *