Jatim  

LMMD gelar Kesenian Budaya Ojhung Serap Ribuan Penonton

Barometer99, Jatim | Tradisi kesenian Ujhung yang digelar di Desa Karaglo Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Jawa Timur menyerap perhatian pengunjung dari berbagai tempat maupun luar kabupaten ini, ribuan masyarakat berbagai usia memadati arena kegiatan.

Saturi salah satu panitia kegiatan menyampaikan pelaksanaan kesenian Ojhung tidak lepas dari peran kerjasama dengan LMMD setempat, dimana kesenian ini yang hampir punah terkikis seni modern agar tetap lestari. Ia tidak ingin seni yang ada di tempatnya (Lumajang-red) hilang, maka agenda ini untuk melestarikan atau menjaga kesenian yang diwariskan pendahulu.

Antusias peserta yang datang dari berbagai kecamatan tidak hanya seputar Kunir ada yang dari Yosowilangun, Tempeh, Jatiroto, Randuagung namun juga ada yang dari kabupaten tetangga yakni Kabupaten Jember.

“Kami ingin menghidupkan kesenian tradisional yang turun-temurun, dan Alhamdulillah peserta membludak yaa lebih 100 orang,” kata Satuhari, Minggu (21/11/2021).

Satuhari ingin kegiatan tersebut tetap lestari dan ia berharap semua pihak ada gregetnya untuk mempertahankan kesenian Ojhung sebagai generasi yang punya kepedulian terhadap nilai seni yang diwariskan oleh para leluhur.

“Kita berharap di momen lain kesenian Ojhung teragendakan dengan baik, dan ini harus jadi salah satu warisan bagi generasi. Untuk kelestarian ya tentu pak kami harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti eksekutif maupun legislatifnya,” jelasnya disela-sela kegiatan.

Pembukaan yang dihadiri Kepala Desa setempat dan Polsek Kunir adalah sebagai bentuk dukungan moril kepada panitia dalam memberikan bentuk penyemangat, tanpa restu dua tokoh pemerintah tersebut tentu akan mengalami hambatan dalam pelaksanaan.

Satuhari menjelaskan ribuan penonton yang hadir karena mereka selain menyukai kesenian Ojhung, juga lamanya masyarakat di daerah-daerah tidak ada kegiatan hiburan di sebabkan pandemi Covid-19.

“Ribuan penonton betah ya mereka itu pecinta kesenian Ojhung dan disamping itu mereka ini 2 tahunan sepi dari hiburan tentu kegiatan di hentikan karena Corona,” tuturnya.

Sementara itu Satuhari juga menyinggung adanya kegiatan kesenian Ojhung tersebut telah memberikan kontribusi ruang kepada masyarakat yang punya usaha jual makanan dan minuman maupun mainan, hampir merata dagangan mereka terjual laris.

“Ada satu hal yang ingin saya sampaikan adanya kegiatan kesenian Ojhung bapak bisa lihat semua penjual ramai pembeli, secara tidak langsung kami memberi ruang kepada masyarakat yang punya jualan untuk meraup keuntungan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *