Dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat
hari senin (4/7) tentang penyesuaian mekanisme terkait layanan kunjungan tatap muka terbatas sesuai dengan edaran Ditjen PAS Nomer PAS-12.HH..01.02 Tahun 2022,
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar berikan sosialisasi.
Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Sumbawa Besar (5/7), bapak Kalapas didampingi oleh seluruh pejabat struktural dan dihadiri oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan yang dimulai pada pukul 08.30 WITA memberikan pengarahan terkait mekanisme kunjungan tatap muka terbatas.
Kegiatan sosialisasi dipaparkan secara rinci dan seksama. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung tanya jawab yang dipimpin langsung oleh Bapak Kalapas Sumbawa Besar.
“Melihat situasi Covid-19 yang melandai, kami telah mempersiapkan mekanisme dan regulasi terkait dengan adanya kunjungan tatap muka terbatas. Diharapkan dalam pelaksanaan kunjungan tatap muka terbatas ini dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif.” Pungkas M. Fadli Kalapas Sumbawa Besar.
Adapun mekanisme kunjungan warga binaan pemasyarakatan sebagai berikut
1. Kunjungan untuk narapidana berlangsung pada hari Senin, Selasa, dan Kamis Sedangkan kunjungan untuk tahanan dikhususkan pada hari Rabu.
2. Keluarga warga binaan pemasyarakatan hanya dapat melakukan kunjungan sekali dalam seminggu.
3. Adapun yang diizinkan melakukan kunjungan adalah maksimal 2 keluarga inti yang terdiri dari: ayah, ibu, anak, suami/istri, atau kakek/nenek yang dibuktikan dengan dokumen identitas.
4. Seluruh pengunjung diwajibkan sudah melakukan vaksinasi ketiga (booster) dan menunjukkan aplikasi pedulilindungi.
5. Jika terdapat pengunjung yang belum melaksanakan vaksinasi booster maka wajib menunjukkan hasil rapid test antigen negatif. 6. Jika terdapat pengunjung yang tidak dapat melakukan vaksinasi karena alasan kesehatan atau penyakit bawaan, maka wajib melampirkan surat keterangan dari dokter.
Kegiatan sosialisasi berjalan lancar, aman, dan kondusif.
