PUPR Percepat Penyelesaian Pembangunan Hunian Tetap Bagi Warga Yang Terdampak Bencana

Barometer99– Kementerian PUPR terus mempercepat penyelesaian pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga yang terdampak bencana Badai Siklon Tropis Seroja dan banjir bandang di NTT dan NTB pada April 2021 lalu.

Hingga pertengahan Januari 2022, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 223 unit huntap, yakni 50 unit di Desa Oyang Barang, Kab. Flores Timur, dan 173 unit di Desa Waisesa, Kab. Lembata.

Pada bulan Februari, huntap diharapkan dapat diselesaikan di 12 lokasi, sedangkan 6 lokasi sisanya di Kab. Alor dan Sumba ditargetkan selesai pada bulan Maret 2022.

BACA JUGA :  Dandim Bojonegoro Hadiri Pembukaan Expo dan Pasar Murah di Ponpes Al Rosyid

Huntap dibangun berupa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tipe. Kawasan pembangunan huntap juga dilengkapi prasarana pendukung seperti air bersih dan sanitasi (komunal), fasilitas umum dan fasilitas sosial, jalan lingkungan dan drainase, sambungan listrik rumah dan Penerangan Jalan Umum (PJU), dan tempat sampah.

Menteri Basuki mengatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana merupakan upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.

BACA JUGA :  Melalui Program Jum'at Bersih, Serma Sujianto Ajak warganya Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

“Pendekatannya adalah build back better. Tdak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” kata Menteri Basuki.(*)

#SigapMembangunNegeri

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *