Palembang, Barometer99.com – Lapangan Makodam II/Sriwijaya pada Jumat pagi (17/10/2025) menjadi saksi semangat nasionalisme yang kuat dalam pelaksanaan Upacara Bendera 17-an. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat, dengan Inspektur Upacara Irdam II/Sriwijaya Brigjen TNI M. Fachmi Rizal Nasution memimpin langsung jalannya upacara yang diikuti oleh para prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodam II/Sriwijaya.
Dalam amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang dibacakan oleh Brigjen TNI M. Fachmi Rizal Nasution, disampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS TNI di seluruh Indonesia atas dedikasi dan pengabdiannya. Panglima menekankan bahwa tahun 2025 adalah tahun istimewa karena TNI baru saja merayakan HUT ke-80, sebuah tonggak sejarah yang mencerminkan kedewasaan dan ketangguhan institusi TNI.
Memasuki usia delapan dekade, TNI diminta untuk tidak hanya kuat dari sisi alutsista, tetapi juga dari aspek ideologi, karakter, dan mentalitas. Tema peringatan tahun ini, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, menjadi penegasan akan pentingnya TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (Prima), yang kekuatannya bersumber dari rakyat dan berkontribusi langsung pada kemajuan bangsa.
Dalam amanat tersebut, Panglima TNI juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan NKRI. Setiap prajurit diminta untuk memastikan bendera Merah Putih selalu berkibar di wilayah tugasnya dan tidak ada sejengkal pun tanah air yang diganggu oleh pihak yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Tugas menjaga kedaulatan bangsa merupakan amanah yang harus diemban dengan sepenuh hati oleh seluruh jajaran TNI.
Tak hanya kepada prajurit, Panglima juga menggarisbawahi pentingnya soliditas dan kekompakan antar-matra dalam tubuh TNI. TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara harus bersinergi, meninggalkan ego sektoral dan jiwa korsa yang sempit. Sinergi ketiga matra ini menjadi kunci dalam menjamin stabilitas nasional dan memperkuat posisi TNI sebagai Perisai Trisula Nusantara.
Kehadiran dan partisipasi aktif para PNS dalam upacara ini turut menjadi sorotan positif. Meski tidak mengenakan seragam loreng, para PNS menunjukkan semangat disiplin, loyalitas, dan nasionalisme yang tinggi. Hal ini menjadi bukti bahwa semangat pengabdian terhadap negara tidak ditentukan oleh seragam, melainkan oleh komitmen dan dedikasi untuk terus berkontribusi bagi tanah air.
PNS di lingkungan Kodam II/Sriwijaya terus memainkan peran strategis dalam mendukung operasional TNI. Mereka bukan hanya penggerak roda administrasi, tetapi juga penjaga moral dan semangat kebangsaan di lini belakang. Dengan integritas dan loyalitas tinggi, para PNS siap melangkah seiring sejalan bersama prajurit dalam menjaga kehormatan institusi dan memperkuat kedaulatan bangsa.
