Barometer99.com – Ternate, Prokopim — Bagaimana apel, stroberi, dan sayuran dataran tinggi dari Kota Batu bisa menembus pasar timur Indonesia?., Bagaimana pula pemerintah kota batu membuktikan keberpihakannya kepada petani dan pengusaha UMKM?. Pertanyaan itulah yang melatarbelakangi Pemerintah Kota Batu menggelar Misi Dagang ke Kota Ternate, Kamis (11/12/2025), sebagai langkah memperluas jaringan pemasaran hortikultura dan UMKM.
Rombongan yang dipimpin Wali Kota Batu, Nurochman, tiba di Kantor Wali Kota Ternate disambut pameran yang dipenuhi produk unggulan Kota Batu, mulai apel, stroberi, jeruk, aneka sayuran, hingga berbagai olahan UMKM. Suasananya menjadi ruang temu bagi dua daerah yang sama-sama memiliki kekuatan komoditas khas.
Dalam sambutannya, Wali Kota Nurochman menegaskan bahwa Kota Batu adalah kota wisata yang bertumpu pada pertanian. Karena itu, membuka pasar baru menjadi kunci pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami membawa produk-produk pertanian Kota Batu ke Ternate agar ekonomi dapat tumbuh bersama — baik bagi masyarakat Kota Batu maupun Kota Ternate,” ujarnya.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai kolaborasi ini istimewa karena menjadi misi dagang pertama Ternate dengan pemerintah daerah dari Pulau Jawa.
“Batu memiliki kekuatan buah dan sayur, sementara Ternate memiliki potensi rempah-rempah. Kita bisa saling menguatkan potensi masing-masing,” katanya.
Kolaborasi itu dipertegas melalui penandatanganan MoU antara kedua wali kota, yang menjadi dasar penguatan rantai pasok hortikultura, perluasan pasar UMKM, dan peluang pengembangan pariwisata. Setelahnya, pelaku usaha dari kedua daerah mengikuti sesi business matching untuk memperluas jaringan distribusi dan membuka jalur perdagangan baru.
Langkah ini menjadi jawaban atas kebutuhan pelaku hortikultura dan UMKM Kota Batu yang terus berkembang, sekaligus membangun hubungan ekonomi yang saling menguatkan antara kedua wilayah.
Agenda tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Ternate, jajaran Kepala OPD Pemkot Batu, Asosiasi Pengusaha Kota Batu, Pedagang pasar sayur serta perwakilan COOSAE sebagai holding produk pertanian Kota Batu.
Ratri
