Barometer99, GRESIK – Polres Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu implementasi nyata program ini dilaksanakan di UPT SD Negeri 51 Gresik, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Rabu (19/02/2025).
Acara ini dihadiri oleh Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, Kapolsek Manyar, AKP Dante Anan Irawanto, Camat Manyar, Hendriawan Susilo, Kepala Sekolah UPT SDN 51 Gresik, Nurur Mufidah, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Kehadiran para pemangku kebijakan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pemenuhan gizi bagi generasi muda.
Dalam sambutannya, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan Presiden untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
“Dalam rangka mendukung kebijakan Bapak Presiden yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya para pelajar. Mereka adalah tulang punggung keluarga dan harapan bangsa di masa depan. Kesehatan mereka adalah investasi penting yang harus kita jaga bersama. Semoga program ini bisa merangsang semua elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap gizi anak-anak,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu.
Program ini memberikan manfaat bagi 151 siswa yang mendapatkan paket makanan bergizi. Setiap siswa menerima susu, makanan bergizi, dan buah-buahan sebagai bagian dari upaya pemenuhan gizi seimbang.
Kepala Sekolah UPT SDN 51 Gresik, Nurur Mufidah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini dan berharap agar dapat berlanjut di masa mendatang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program Makan Bergizi Gratis di sekolah ini. Harapannya, program ini bisa terus berlanjut demi kesehatan dan masa depan anak-anak kami,” kata Nurur Mufidah.
Dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing. Pemenuhan gizi sejak usia dini menjadi kunci bagi terciptanya sumber daya manusia unggul di masa depan. (Red)
