Bedah Buku ALDERA, dan Kuliah Umum di Kampus UNSRI

Mahasiswa Unsri saat mendengar Kuliah Umum, (foto.Istimewa)

Barometer99- PALEMBANG,- Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggelar Kuliah umum sekaligus bedah Buku ALDERA di Kampus UNSRI. Kegiatan tersebut di ikuti oleh Ribuan Mahasiswa dan dibuka langsung oleh Rektor universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU, ASEAN Eng.

Kuliah umum tersebut mengusung tema “Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993 – 1999” yang digelar di Graha Sriwijaya Kampus Unsri Bukit Besar Palembang, Kamis (26/01/2023).

Dr. Pius Lustrilanang, S.IP. M.Si. CSFA. CFrA hadir sebagai pembicara dalam Kuliah umum.

BACA JUGA :  Kapolda Sumsel Melalui Dir. Intelkam Beri Bantuan Kepada Anggota Yang Sakit Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke- 76

Dalam sambutannya Rektor mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat bagus untuk mahasiswa UNSRI guna menambah pengetahuan.

Rektor universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU, ASEAN Eng. saat memberikan sambutan (foto.Istimewa)

“Kuliah umum tentang bagaimana pengalaman beliau dari mulai sekolah sampai menjadi aktivis di masyarakat dan sekarang menjadi pejabat anggota VI BPK RI ini menurut saya sangat penting,”kata Rektor.

Kemudian, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menanggapinya kegiatan tersebut sangat baik yang terpenting untuk membangun bangsa dan mensejahterakan masyarakat.

BACA JUGA :  Muhammad Nasir : Jadi Kepala Daerah Bukan Untuk Gaya-gayaan

“Sebenarnya tujuan niatkan dengan niat yang baik adalah untuk membangun bangsa untuk mensejahterakan rakyat penuh semangat Insyaallah mudah-mudahan berhasil,”ucapnya.

Sementara menurut Dr. Pius Lustrilanang mengungkapkan bahwa pada jaman dahulu dibawah kepemimpinan pemerintahan yang otoriter sangat sulit untuk berpikiran kritis.

“Jaman dahulu lebih susah kadang nyawa ikut terancam karena dibawah pemerintahan yang otoriter,”katanya.

BACA JUGA :  Pemilu 2024 Kian Dekat, PKB Optimistis Target 100 Kursi DPR Tercapai

Untuk itu, Mahasiswa dijaman era Demokrasi sebaiknya berani kritis bahkan serba digital maka dimulailah untuk aktif dimedia sosial terlebih dahulu.

“Sekarangkan lebih mudah organisasi bisa melalui sosial media artinya mahasiswa harus aktif menggunakan sosial medianya,”ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *