Masuki Dua Pekan Kenaikan BBM, Harga Komoditi di Sumsel Relatif Stabil

Dr. H. Ahmad Rizali MA, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan saat memberikan keterangan Pers, (foto.Yon)

Barometer99- PALEMBANG,- Masuki dua pekan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Indonesia, Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merilis harga Komoditi di Sumsel relatif stabil. Sebelumnya Presiden Jokowi memberikan kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi pada tanggal 3 September lalu.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Ahmad Rijali mengatakan bahwa pihaknya melakukan pantauan dibeberapa pasar tradisional selama 10 hari terakhir.

“Tim dari dinas Perdagangan memantau langsung di Pasar tradisional seperti Pasar KM 5, Pasar Lemabang, Pasar soak bato dan Pasar Cinde,”katanya saat memberikan keterangan Pers, di ruang Rapat Kantor Dinas Perdagangan Sumsel, Rabu (14/09/2022).

BACA JUGA :  Dandim Merauke Dampingi Bupati Ikuti Kegiatan Pencanangan Kampung Binaan Tim Penggerak PKK

Ia mengungkapkan bahwa sejak tanggal 1 September dari 21 Item jenis Komoditi ada sepuluh yang mengalami kenaikan. Namun tidak ada peningkatan harga yang signifikan.

“Yang mengalami kenaikan Beras Medium, Beras Premium, Minyak Goreng, tepung terigu, cabai, Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay Ikan, dan Kacang,” Ungkapnya

Sementara Sebelas Komoditi Lainnya lanjut dia, relatif Stabil bahkan justru ada dua jenis bahan makanan mengalami penurunan.

“Justru Telur Ayam dan Daging Ayam mengalami penurunan, sedangkan Gula, Daging Sapi, Susu, Kedelai, Mie Instan, Garam, Ubi Kayu, Jagung dan Tempe stabil,”sambung dia.

BACA JUGA :  Polda Sumsel dan Ribuan Suporter Sriwijaya Menggelar Doa Bersama Untuk Ratusan Korban Tragedi Kanjuruhan

Menurutnya kenaikan harga seperti Cabe Rawit, Bawang disebabkan oleh iklim. Akan tetapi untuk Bahan makanan Pokok lainnya seperti Tepung dan Beras karena pengaruh dari Kenaikan BBM.

“Nah kita menilai disini pasca kenaikan harga BBM tidak terlalu berdampak ke harga Komoditi,”ujarnya

Namun pihaknya, dia bilang akan terus melakukan pantauan jangan sampai terjadi Kelangkaan Bahan makanan di pasaran. “Kita akan terus Suplai jenis-jenis bahan makanan agar tidak ada kekosongan barang sehingga tidak ada kenaikan harga,” ujarnya

Ia menghimbau agar masyarakat jangan terlalu terpengaruh oleh isu dampak kenaikan harga BBM. “Saya rasa Masyarakat jangan termakan isu karena sebenarnya harga bahan pokok stabil,”kata dia

BACA JUGA :  Lanud Sri Mulyono Herlambang Kunjungi Panti Asuhan

Selain itu juga, Pemerintah sudah mensiasati agar masyarakat tidak terlalu panik dengan adanya kenaikan harga BBM sebab seiring dengan kenaikan harga BBM Pemerintah juga memberikan Sembako ke masyarakat.

“Untuk masyarakat tidak mampu agar tidak terlalu berdampak pemerintah membagikan sembako,” jelasnya

Ia berharap kedepannya BBM bisa turun dan harga komoditi juga stabil dan masyarakat tidak mengalami kesusahan. “Kita berharap minyak turun dan harga komoditi lainnya juga stabil,”harapnya

Penulis: Yon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *