Aceh Utara, Barometer99.com – Pelaksanaan Karya Bakti Irigasi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I bersama Kodim 0103/Aceh Utara menunjukkan progres positif. Dari target total pembangunan jaringan irigasi tersier sepanjang 13.494 meter, telah terealisasi 8.336 meter atau 62,10 persen. Pekerjaan ini merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap percepatan ketahanan pangan, mencakup luasan 1.120 hektare di 24 desa yang berada di lima kecamatan. Kamis (21/11/2025).
Di wilayah Kecamatan Lhoksukon, lima lokasi kegiatan berada pada kisaran realisasi 57–64 persen. Desa Ulee Gunong dan Meunasah Reudep menjadi dua titik tertinggi dengan capaian progres lebih dari 64 persen. Sementara Desa Blang, Meuria, dan Bintang Hu terus melanjutkan pengerjaan pengecoran serta pemasangan batu saluran untuk mendukung kelancaran suplai air ke area pertanian.
Kemajuan ini juga terlihat di Kecamatan Baktiya, di mana lima titik kerja berada di atas 62 persen. Desa Alue Bili Geulumpang mencatat progres tertinggi 66,80 persen, disusul Alue Bili Rayeuk 66 persen dan Lhok Setuy 65,80 persen. Pekerjaan di wilayah ini didominasi pemasangan batu dasar dan dinding saluran irigasi serta pengecoran struktur tersier.
Adapun Kecamatan Tanah Jambo Aye memiliki sebaran titik paling banyak, yakni 11 titik pengerjaan. Progres tertinggi tercatat di Desa Alue Papen, Matang Maneh, dan Biram Cut dengan capaian di atas 67 persen. Meski beberapa titik seperti Desa Cempedak dan Panton Labu berada pada kisaran 53–55 persen, kegiatan tetap berjalan dengan dukungan personel TNI dan masyarakat. Tingginya curah hujan menjadi faktor penghambat distribusi material ke beberapa lokasi.
Di Kecamatan Baktiya Barat, dua titik pengerjaan juga menorehkan hasil yang baik. Desa Lang Nibong mencapai 68,36 persen, sementara Blang Senong menyusul dengan 67,80 persen. Pada Kecamatan Langkahan, progres di Desa Padang Muria berada pada 54,92 persen dan terus ditingkatkan melalui pemasangan batu dinding kiri dan kanan saluran.
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M.D.S., menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Babinsa, Yonif TNI, serta masyarakat yang terlibat aktif dalam mempercepat realisasi pekerjaan. Menurutnya, meski cuaca hujan menghambat pengerjaan dan pengiriman material, semangat di lapangan tetap tinggi. “Kami terus memaksimalkan waktu kerja saat kondisi cerah dan mengatur jadwal agar pekerjaan tetap optimal,” ungkapnya.
Namun, Kodim 0103/Aceh Utara bersama BWS Sumatera I memastikan pekerjaan konstruksi tetap dipercepat melalui pengaturan waktu kerja yang efektif, terutama di luar hari Jumat dan hari besar keagamaan. Program ini diharapkan selesai tepat waktu sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Aceh Utara.
