Sorong, Barometer99.com, Papua Barat Daya (10/11/25) — Lapangan apel Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya di Jalan Burung Merpati, Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, menjadi saksi khidmat pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan Nasional ke-80 Tahun 2025 yang mengusung tema “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”
Upacara yang berlangsung penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya, H. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., M.M., selaku Inspektur Upacara, dengan Mayor Inf H. Triyana, S.Pdi., M.Pdi. (Kapendrem 181/PVT) bertindak sebagai Komandan Upacara, dan Anace Nauw, S.H., M.H. (Kadis Sosial P3A Prov. PBD) sebagai Perwira Upacara.
Kegiatan dimulai dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta pesan-pesan pahlawan yang mengingatkan seluruh peserta akan arti sejati perjuangan dan pengorbanan.
Upacara dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya:
Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat, M. (Danpasmar 3 Sorong); Laksma Tommy Herlambang, S.E. (Wadan Kodaeral XIV); Laksma TNI Anung Sutanto, S.Sos., M.Si., M.Han (Kas Koarmada 3); Drs. Yakob Kareth, M.Si (Sekda Provinsi PBD); Kombes Pol Fernando Sanches Napitupulu, S.I.K. (Irwasda Polda PBD); serta unsur DPR Provinsi, para staf ahli Gubernur, kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
“Kemerdekaan Tidak Datang dari Langit” – Pesan Wagub PBD
Dalam amanatnya, Wakil Gubernur Ahmad Nausrau menyampaikan makna mendalam dari peringatan Hari Pahlawan. Ia mengingatkan bahwa perjuangan para pahlawan adalah fondasi yang harus dijaga dengan kerja keras dan semangat persatuan.
“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang kita cintai, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang jasa para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama di batu nisan, tetapi cahaya yang menerangi langkah kita hingga hari ini,” ujar Wagub dalam pidatonya yang disambut dengan penuh khidmat oleh seluruh peserta.
Wakil Gubernur menekankan tiga nilai utama yang dapat diteladani dari para pahlawan, yaitu kesabaran dalam perjuangan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan demi generasi penerus.
“Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, dan kebersamaan dalam perjuangan hidup. Para pahlawan tidak mencari kekayaan atau jabatan, melainkan kehormatan sejati—yakni manfaat bagi sesama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wagub Ahmad Nausrau menegaskan bahwa semangat perjuangan masa kini bukan lagi dengan senjata, tetapi dengan ilmu, empati, dan kerja nyata. Ia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan nasional dan membangun sumber daya manusia Indonesia yang tangguh, berdaya saing, serta berjiwa kebangsaan.
“Kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak padam. Mari terus bergerak, bekerja, dan berkarya demi kemajuan Papua Barat Daya dan Indonesia,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan upacara berjalan tertib, lancar, dan penuh semangat kebangsaan. Peserta upacara yang terdiri dari jajaran KORPRI, TNI, Polri, ASN, dan pelajar tampak antusias mengikuti seluruh prosesi hingga akhir acara.
Suasana haru dan kebanggaan terasa ketika seluruh peserta mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan bangsa, sementara bendera Merah Putih berkibar gagah di bawah langit cerah Kota Sorong.
Peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-80 ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Papua Barat Daya untuk meneguhkan komitmen dalam melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan, membangun daerah, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Pahlawan Teladanku – Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”
(Tim/Red)
